Perjuangan Tenaga Kesehatan Melawan Covid 19
- 3 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Tingginya angka kasus Covid-19 di Kota Semarang membuat tenaga kesehatan harus berjibaku menangani pasien Covid-19, tidak hanya di rumah sakit namun juga menangani pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah agar segera pulih. Para tenaga kesehatan pun harus mengesampingkan rasa takut terpapar Covid-19 demi memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Berikut cerita dari Fera Utami Setyorini, tenaga kesehatan dari Kota Semarang.
Sebagai garda terdepan penanganan Covid-19, Fera Utami Setyorini sebagai tenaga kesehatan Puksesmas Manyaran, Kota Semarang selalu bertekad untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 agar segera pulih. Protokol kesehatan ketat dijalankan oleh Fera selama ia memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Tidak ada kata gentar bagi Fera meski sempat merasa takut terpapar Covid-19 dan membawa virus bagi keluarganya di tengah melonjaknya angka kasus Covid-19 di Kota Semarang. Niatnya hanya satu menolong sesama agar cepat sehat.
Setiap saat Fera selalu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Untuk memastikan kondisi kesehatan pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah baik-baik saja, Fera langsung mendatangi rumah satu per satu warga yang terpapar Covid-19 untuk melakukan pemeriksaan, melakukan tes usap memberi obat serta vitamin.
"Tentunya tenaga kesehatan melakukan upaya yang optimal untuk melayani masyarakat mulai dari tracking, pelayanan pengobatan ke pasien hingga pasien dinyatakan sembuh. Tentunya ketakutan itu pasti ada karena kita takut apabila keluarga di rumah, anak-anak, suami atau orangtua ikut terpapar dari virus yang kita bawa. Namun Insya Allah kita awali dengan niat yang baik membantu masyarakat yang kita periksa dan kita menerapkan protokol kesehatan kita yakin bismillah kita akan terhindar dari penularan Covid-19," kata Fera Utami Setyorini, tenaga kesehatan.
Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah, diharapkan bisa menekan angka kasus penularan Covid-19 yang semakin meluas.
#covid19 #tenagakesehatan #protokolkesehatan
Sebagai garda terdepan penanganan Covid-19, Fera Utami Setyorini sebagai tenaga kesehatan Puksesmas Manyaran, Kota Semarang selalu bertekad untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 agar segera pulih. Protokol kesehatan ketat dijalankan oleh Fera selama ia memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Tidak ada kata gentar bagi Fera meski sempat merasa takut terpapar Covid-19 dan membawa virus bagi keluarganya di tengah melonjaknya angka kasus Covid-19 di Kota Semarang. Niatnya hanya satu menolong sesama agar cepat sehat.
Setiap saat Fera selalu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Untuk memastikan kondisi kesehatan pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah baik-baik saja, Fera langsung mendatangi rumah satu per satu warga yang terpapar Covid-19 untuk melakukan pemeriksaan, melakukan tes usap memberi obat serta vitamin.
"Tentunya tenaga kesehatan melakukan upaya yang optimal untuk melayani masyarakat mulai dari tracking, pelayanan pengobatan ke pasien hingga pasien dinyatakan sembuh. Tentunya ketakutan itu pasti ada karena kita takut apabila keluarga di rumah, anak-anak, suami atau orangtua ikut terpapar dari virus yang kita bawa. Namun Insya Allah kita awali dengan niat yang baik membantu masyarakat yang kita periksa dan kita menerapkan protokol kesehatan kita yakin bismillah kita akan terhindar dari penularan Covid-19," kata Fera Utami Setyorini, tenaga kesehatan.
Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah, diharapkan bisa menekan angka kasus penularan Covid-19 yang semakin meluas.
#covid19 #tenagakesehatan #protokolkesehatan