Pembelajaran Tatap Muka di Pangkalpinang Ditunda
- 3 tahun yang lalu
Pembelajaran Tatap Muka di Pangkalpinang Ditunda
PANGKALPINANG,KOMPAS TV - Beberapa wilayah di Kepulauan Bangka Belitung, terpaksa menunda proses Pembelajaran Tatap Muka, walaupun tahun ajaran baru, semestinya telah mulai pada hari Senin ( 12/7 ) ini. Salah satunya Kota Pangkalpinang, juga terpaksa menunda pembelajaran tahap muka.
Penundaan sekolah tatap muka untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) . Taman Kanak kanak ( TK ), Sekolah Dasar ( SD ), dan Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) ini, akibat masih tingginya angka kasus Covid-19 di sejumlah wilayah di Pangkalpinang.
Namun pihak Satgas Covid-19 Pangkalpinang dengan Dinas Pendidikan serta Dinas Pendidikan, masih berkoordinasi untuk memetakan daerah yang harus diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat berdasarkan zona wilayah per RT.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Eddy Supriadi, setelah pemetaan ditetapkan, pihak dinas pendidikan akan menentukan wilayah yang bisa dilakukan pembelajaran tatap muka atau tidak.
Sementara itu, untuk tahap vaksinasi bagi para pengajar maupun pegawai di sekolah, telah terealisasikan 100 persen.
PANGKALPINANG,KOMPAS TV - Beberapa wilayah di Kepulauan Bangka Belitung, terpaksa menunda proses Pembelajaran Tatap Muka, walaupun tahun ajaran baru, semestinya telah mulai pada hari Senin ( 12/7 ) ini. Salah satunya Kota Pangkalpinang, juga terpaksa menunda pembelajaran tahap muka.
Penundaan sekolah tatap muka untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) . Taman Kanak kanak ( TK ), Sekolah Dasar ( SD ), dan Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) ini, akibat masih tingginya angka kasus Covid-19 di sejumlah wilayah di Pangkalpinang.
Namun pihak Satgas Covid-19 Pangkalpinang dengan Dinas Pendidikan serta Dinas Pendidikan, masih berkoordinasi untuk memetakan daerah yang harus diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat berdasarkan zona wilayah per RT.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Eddy Supriadi, setelah pemetaan ditetapkan, pihak dinas pendidikan akan menentukan wilayah yang bisa dilakukan pembelajaran tatap muka atau tidak.
Sementara itu, untuk tahap vaksinasi bagi para pengajar maupun pegawai di sekolah, telah terealisasikan 100 persen.