Rashford CS Kena Serangan Rasis Setelah Kalah Euro 2020
- 3 tahun yang lalu
Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka jadi sasaran amarah pendukung timnas Inggris seusai laga final Piala Euro 2020 di Wembley. Amarah disertai serangan rasis kepada ketiga punggawa andalan Garent Southgate ini. Pasalnya Rashford, Sancho, dan Saka gagal mengeksekusi pinalti hingga dituding jadi biang kekalahan atas Italia dalam babak tos-tosan dengan skor final 2-3.
David Cotterill, konsultan kesehatan mental beropini, "rasisme terhadap Rashford, Saka, dan Sancho adalah sebuah hal yang memalukan. Lihatlah apa yang terjadi di media sosial ini karena mereka punya kekuatan untuk melakukan apa pun. Laporkan para bajingan ini dan tangkap mereka."
Meski demikian narasi dukungan juga tetap ada, dan menganggap kegagalan tadi malam adalah proses untuk sukses di kemudian hari, seperti disampaikan kapten Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang.
Padahal olahraga diciptakan dengan semangat sportivitas. Jiwa ini harus terus bergelora, tanpa memperdulikan perbedaan suku, agama, ataupun ras.
Southgate pasang badan. Kegagalan pinalti anak asuhnya seluruhnya adalah tanggung jawab pelatih. "Semua itu tanggung jawab saya. Saya yang memutuskan pemain mana yang mengambil penalti sesuai yang kami lakukan di latihan," ucap dia.
David Cotterill, konsultan kesehatan mental beropini, "rasisme terhadap Rashford, Saka, dan Sancho adalah sebuah hal yang memalukan. Lihatlah apa yang terjadi di media sosial ini karena mereka punya kekuatan untuk melakukan apa pun. Laporkan para bajingan ini dan tangkap mereka."
Meski demikian narasi dukungan juga tetap ada, dan menganggap kegagalan tadi malam adalah proses untuk sukses di kemudian hari, seperti disampaikan kapten Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang.
Padahal olahraga diciptakan dengan semangat sportivitas. Jiwa ini harus terus bergelora, tanpa memperdulikan perbedaan suku, agama, ataupun ras.
Southgate pasang badan. Kegagalan pinalti anak asuhnya seluruhnya adalah tanggung jawab pelatih. "Semua itu tanggung jawab saya. Saya yang memutuskan pemain mana yang mengambil penalti sesuai yang kami lakukan di latihan," ucap dia.