VALENZUELA / FILIPINA — Seorang pekerja pabrik di Filipina menerima sekantung plastik berisi ribuan koin receh, sebagai upahnya setelah dua hari bekerja.

Wakil Menteri Tenaga Kerja Filipina juga menerangkan, bahwa pada aturan Pasal 102 Kode Perburuhan, memang diizinkan menggunakan koin sebagai pembayaran.

Namun jika memang ingin memakai koin, itu harus diterapkan pada semua buruh lain. Sedangkan yang terjadi adalah hanya Mañosa yang menerima pembayaran berupa koin.

Gatchalian kemudian mengadakan pertemuan dengan Mañosa, serta pemilik pabrik yang diketahui bernama Jasper Cheng So, dan disiarkan secara langsung.

Dalam pertemuan tersebut, So mengatakan kalau pembayaran dengan koin tersebut dilakukan tanpa sengaja.

Mañosa membalas, mengatakan kalau dia menerima koin setelah mengajukan keluhan karena merasa diperlakukan tidak adil dan itu membuat So marah.

Mencium praktik diskriminasi dalam pabrik tersebut, sekretaris Tenaga Kerja Filipina turun tangan dan memerintahkan penyelidikan untuk pabrik itu.

SOURCES: ABS-CBN News, Facebook / Valenzuela City, VICE
Valenzuela factory worker seeks help after receiving salary in centavo coins | ABS-CBN News
Valenzuela City – Posts | Facebook
This Company Is in Trouble After Paying a Worker in Coins (vice.com)