Rusia Ogah Lockdown Meski Kasus dan Kematian Akibat Covid-19 Melonjak

  • 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV Rusia menyatakan tak akan memberlakukan lockdown meski negaranya mencatatkan rekor jumlah kematian terbanyak selama 4 hari berturut-turut akibat Covid-19.

Kremlin mengatakan pada Jumat bahwa penerapan lockdown tidak mungkin dilakukan untuk saat ini. "Tidak ada yang menginginkan lockdown, dan ya, itu tidak untuk diperdebatkan," kata juru bicara Putin, Dmitry Peskov, kepada wartawan.

Pada Jumat, 2 Juli 2021 Rusia melaporkan 679 kematian akibat Covid-19. Selain itu, Rusia juga mengalami lonjakan kasus Covid-19 karena adanya varian delta yang sangat menular.

Hal ini juga diperburuk oleh upaya vaksinasi yang lambat. Rusia menjadi negara terparah kelima di dunia dalam jumlah kasus Covid-19. Meski begitu, Rusia masih tetap menjadi tuan rumah bagi pertandingan sepak bola Euro 2020 di St Petersburg.

St Petersburg, kota terbesar kedua Rusia, pada Jumat mencatat 101 kematian, berkurang sedikit dari rekornya awal pekan ini yakni 119 kematian.

Wali Kota Moskwa Sergei Sobyanin mengatakan bahwa virus corona varian Delta sekarang menyumbang 90 persen dari kasus baru di ibu kota.

Video Editor: Vila Randita

Dianjurkan