Menteri BUMN Erick Thohir buka suara atas ditunjuknya Abdee Slank sebagai komisaris independen PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom. Menurut Erick penunjukan musisi tersebut untuk mendorong pengembangan konten lokal pada Telkom.



Pengangkatan sejumlah tokoh serta musisi di perusahaan Telkom Indonesia merupakan bagian dari cara bumn bertransformasi dalam menghadapi era pasca pandemi. Menurut Erick pengangkatan komisaris baru tersebut telah mempertimbangkan latar belakang yang dimiliki dan dibutuhkan Telkom. Pengangkatan Abdee Slank sebagai komisaris diharapkan dapat membangun konten lokal dan menjadikan telkom sebagai agregator konten lokal.



Erick berharap Telkom dapat bertransformasi dari perusahaan Telekomunikasi menjadi perusahaan digital seiring dengan perkembangan teknologi. Dengan demikian telkom tidak terjebak dalam bisnis yang mengalami sunset seperti telepon dan sms.



Sebelumnya pemerintah tengah melakukan perampingan terhadap sejumlah BUMN di Indonesia sebagai bagian untuk meningkatkan produktivitas BUMN serta menggenjot pemasukan negara. Pada tahun lalu kinerja Telkom mencatatkan laba bersih sebesar Rp20,8 triliun tumbuh 11 setengah persen dibanding dengan tahun 2019. Sementara pemerintah masih menggenggam mayoritas saham Telkom dengan kepemilikan sebanyak 52 persen.
Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom Ramai Diperbincangkan, Erick Thohir Buka Suara