Vaksin Slank untuk Indonesia - Kisah Mardiah Ajak Masyarakat Manfaatkan Limbah Bungkus Kopi
  • 3 tahun yang lalu
Mardiah adalah satu dari sekian banyak pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang terkena dampak pandemi COVID-19. Ia pun berhasil bangkit. Tak hanya itu, ia juga bergerak mengajak tetangganya bangkit saat pandemi dengan mengadakan pelatihan membuat kerajinan tangan.



Wanita asal Cianjur ini mengajak para ibu yang tinggal dekat dengan rumahnya, untuk belajar membuat produk buatan tangan. Produk itu berupa dompet, tas, hingga masker cantik. Selanjutnya, produk hasil kerajinan tangan itu dijual secara online. Mardiah juga turut membantu memasarkan hasil buatan tangan para tetangganya.



Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.



"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.



Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Vaksin Slank untuk Indonesia - Kisah Mardiah Ajak Masyarakat Manfaatkan Limbah Bungkus Kopi
Dianjurkan