Lebaran Sederhana Wali Kota Serang
- 3 tahun yang lalu
BANTEN, KOMPAS.TV Merayakan Hari Raya Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19 merupakan salah satu tantangan yang berat.
Pasalnya, pemerintah pusat melaranga warga untuk mudik pulang kampung berkumpul bersama keluarga.
Hal ini dilakukan demi mencegah persebaran Covid-19 di Indonesia.
Tak terkecuali bagi rakyat, para pemimpin dan kepala daerah pun juga tak bisa merayakan lebaran dengan bersilaturahmi secara langsung dengan kerabat terdekat.
Wali Kota Serang, Syafrudin salah satunya. Lebaran kali ini ia rayakan dengan sederhana.
Silaturahmi yang biasanya dilakukan secara langsung, kini ia ganti dengan menggunakan teknologi.
Ia juga mengimbau kepada warganya untuk melakukan hal yang sama, yakni silaturahmi online.
" Jadi dalam situasi pandemi covid seperti ini saya kira silaturahmi cukup video call bersama keluarga. Jadi tidak usah datang karena datang mengandung resiko, keluarga yang kesini juga mengandung resiko dalam rangka penegakkan covid ini kita cukup video call ", ungkap Syafrudin kepada Kompas TV (13/5).
Kecanggihan teknologi kini telah menjadi solusi di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, warga diimbau untuk tidak silaturahmi secara langsung, melainkan dapat menggantinya dengan silaturahmi online.
Pasalnya, pemerintah pusat melaranga warga untuk mudik pulang kampung berkumpul bersama keluarga.
Hal ini dilakukan demi mencegah persebaran Covid-19 di Indonesia.
Tak terkecuali bagi rakyat, para pemimpin dan kepala daerah pun juga tak bisa merayakan lebaran dengan bersilaturahmi secara langsung dengan kerabat terdekat.
Wali Kota Serang, Syafrudin salah satunya. Lebaran kali ini ia rayakan dengan sederhana.
Silaturahmi yang biasanya dilakukan secara langsung, kini ia ganti dengan menggunakan teknologi.
Ia juga mengimbau kepada warganya untuk melakukan hal yang sama, yakni silaturahmi online.
" Jadi dalam situasi pandemi covid seperti ini saya kira silaturahmi cukup video call bersama keluarga. Jadi tidak usah datang karena datang mengandung resiko, keluarga yang kesini juga mengandung resiko dalam rangka penegakkan covid ini kita cukup video call ", ungkap Syafrudin kepada Kompas TV (13/5).
Kecanggihan teknologi kini telah menjadi solusi di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, warga diimbau untuk tidak silaturahmi secara langsung, melainkan dapat menggantinya dengan silaturahmi online.