Kota Palembang Diminta Perketat Mobilitas Warga
- 3 tahun yang lalu
PALEMBANG, KOMPAS.TV - Kembali berstatus Zona Merah Covid-19, Kota Palembang diminta untuk mengetatkan mobilitas warganya. Tingginya mobilitas warga di Ibu Kota Provinsi Sumsel itu, tak dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan.
Sepekan terakhir, kasus Positif Covid-19 di Sumsel meningkat 90 kasus perhari, hal itu akibat tak optimalnya upaya Tracing, yang kurang dari 30 orang per satu kasus positif.
Dinkes Sumsel menjelaskan, Tracing terkendala kurangnya tenaga kesehatan dan kesiapan di tingkat Puskesmas untuk melakukan penindakan.
Pihaknya berupaya melakukan koordinasi lanjutan bersama TNI-Polri untuk memastikan pengawalan isolasi mandiri dilakukan secara benar.
Masyarakat diingatkan jangan mengendurkan protokol kesehatan, dengan membatasi kegiatan. Pemerintah Kota diminta melakukan pengetatan mobilitas warga.
#ZonaMerah #Covid19 #Palembang
Sepekan terakhir, kasus Positif Covid-19 di Sumsel meningkat 90 kasus perhari, hal itu akibat tak optimalnya upaya Tracing, yang kurang dari 30 orang per satu kasus positif.
Dinkes Sumsel menjelaskan, Tracing terkendala kurangnya tenaga kesehatan dan kesiapan di tingkat Puskesmas untuk melakukan penindakan.
Pihaknya berupaya melakukan koordinasi lanjutan bersama TNI-Polri untuk memastikan pengawalan isolasi mandiri dilakukan secara benar.
Masyarakat diingatkan jangan mengendurkan protokol kesehatan, dengan membatasi kegiatan. Pemerintah Kota diminta melakukan pengetatan mobilitas warga.
#ZonaMerah #Covid19 #Palembang
Dianjurkan
Angka Covid-19 Melonjak, DKI Perketat PPKM Mikro dengan Batasi Mobilitas Warga di Malam Hari
KompasTV
Kapolri Tegaskan Soal Pengendalian Mobilitas dan Perketat Protokol Kesehatan di Libur Nataru
KompasTV