Jelang Lebaran, Pengusaha Kue Kering Kebanjiran Order

  • 3 tahun yang lalu
GORONTALO, KOMPAS TV - Meski masih dua pekan Hari Raya idul fitri 1442 Hijriah, namun salah satu pengusaha kue kering yang berada di Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo mulai kebanjiran order.

Pemilik usaha kue kering Fatma Pepa mengatakan, banyaknya pesanan kue kering tahun ini membuat dirinya dan 15 karyawan lainnya harus bisa membuat 12 kilogram kue atau sebanyak 24 toples dalam sehari.

" biasa dalam satu hari kami bisa membuat sebanyak 12 kilogram berbagai macam kue kering atau sebanyak 24 toples, saya dibantu oleh 15 karyawan saya, ungkap Fatma Pepa."

Fatma menjelaskan, meningkatnya pesanan kue kering lantaran pesanan tak hanya datang dari warga setempat, namun pesanan dari berbagai instansi perkantoran di Gorontalo juga banyak berdatangan.

Usaha kue yang sudah berjalan puluhan tahun ini, Fatma dan belasan karyawan lainnya bisa memproduksi berbagai macam jenis kue kering mulai dari kue kering jenis nescafe, telur rebus, putri salju dan kue kering khas Gorontalo yaitu jenis kerawang.

Dibulan Ramadan ini kue kering yang paling banyak diburu warga adalah kue jenis keju, cetakan, kerawang dan jenis kue putri salju yang di bandrol dengan harga 275 ribu rupiah hingga 300 ribu rupiah per toples.

Meski banyak pesanan, namun pembuatan kue kering ini hanya dilakukan setahun sekali pada saat bulan Ramadan, pasalnya kue kering yang di produksi untuk kebutuhan hari raya idul fitri.



#Jelang Lebaran #Kue Kering #Gorontalo