78.000 KPM Lumajang Terbantu dengan Fasilitas e-Warong dari Kemensos

  • 3 tahun yang lalu
Penyaluran sembako terhadap 78.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dilakukan Kementerian Sosial (Kemensos) melalui agen BNI 46 dan fasilitas e-Warong di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Koordinator Program Sembako Kabupaten Lumajang, Siti Khotijah mengatakan saat ini terdapat 86 agen BNI 46 dan 87 e-Warong Kube yang siap menyalurkan bantuan sembako.

Penyaluran di masing-masing warung tetap mematuhi protokol kesehatan. KPM datang ke e-Warong dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Pendataan KPM dilakukan setiap bulan melalui usulan desa. Koordinasi kemudian berlanjur dari Dinas Sosial (Dinsos), desa, dan Pos Indonesia, sebelum akhirnya sembako disalurkan melalui agen-agen e-Warong.

E-Warong merupakan agen yang bekerja sama dengan Bank Penyalur dan telah ditentukan sebagai tempat penarikan/pembelian bantuan sosial oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kemensos.

Selama 3 tahun berjalan, e-Worong Udaya Sahita sudah bisa membeli sepeda motor. Sepeda motor itu kemudian digunakan untuk mengantar bantuan sembako kepada lansia.

"Kita pakai EDC, gesek di sana disaksikan KPM, baru kita serahkan haknya. Karena kita bersyukur, jadinya tercukupi," kata Sudarti, pengurus e-Warong Udaya Sahita.

Sementara itu, salah satu warga KPM Ahtiyanah juga bercerita mengenai kemudahan penyaluran sembako melalui e-Warong.

"Saya belanja di e-Warong sangat mudah sekali. Tinggal gesek, pilih apa saja yang kita suka seperti tempe, tahu, daging, ayam, beras. Puasa ini kebutuhan sudah tercukupi. Terima kasih kementerian sosial dengan bantuan sembako ini, mudah2an saya bisa memanfaatkan sembako ini," ujarnya.

Lanjutnya, "setelah ada pandemi, cari keuntungan susah, mau makan aja susah. Apalagi anak sekolah butuh biaya besar. Alhamdulillah dapat bantuan sembako, kita bisa makan sehari2."

Ahtiyanah berharap bantuan sembako bisa terus dilanjutkan, bahkan ditingkatkan menjadi satu bulan sekali agar semua kebutuhan dapat tercukupi.

Dianjurkan