Pesantren Anak Punk Jalanan, Belajar Ngaji hingga Berwirausaha

  • 3 tahun yang lalu
Pesantren Anak Punk Jalanan, Belajar Ngaji hingga Berwirausaha

Sebagai kaum marginal, anak punk jalanan lengket dengan stigma negatif di sendi kehidupan sosial. Tak jarang, keberadaan mereka malah dianggap meresahkan.

Di Kota Tangerang Selatan, citra mereka sedang berusaha diperbaiki. Lewan Pesantren Tasawuf Underground, para kaum marginal itu dibimbing kembali pada 'peta pulang'.

Tak hanya agar diterima di lingkungan keluarga dan sosial, tapi juga bertakwa.

Pesantren Tasawuf Undeground dibentuk Ustaz Halim Ambiya, mantan editor di salah satu penerbit nasional. Ustaz Halim bercerita, dibentuknya pesantren untuk anak punk jalanan itu berawal dari program kajian di media sosial 9 tahun lalu atau tahun 2012.

Saat itu yang mengikuti kajiannya adalah profesional muda dan pegawai kantoran. Selengkapnya dalam video ini.

Link terkait:
https://jakarta.suara.com/read/2021/04/22/080500/mengenal-tasawuf-underground-pesantrennya-anak-punk-jalanan-di-tangsel

#TasawufUnderground #PesantrenAnakPunk

Video Editor: Fatikha Rizky Asteria
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom

Dianjurkan