Benarkah TBC Kelenjar Akan Kambuh Bila Penderita Divaksin Covid-19?

  • 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sapa Indonesia Pagi kembali menghadirkan segmen sehat di tengah pandemi tempat Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis saat Anda ragu untuk ke rumah sakit karena pandemi.

Pagi ini kita sudah bersama dokter Siti Nadia Tarmizi Jubir Vaksin Covid-19 Kemenkes yang akan menjawab pertanyaan Anda.

Pertanyaan bisa kirimkan melalui Instagram kami di @sapaindonesia_kompastv.

Pertanyaan yang sudah masuk datang dari:

@pusan12992: "Selamat pagi dok, usia saya 26 tahun. Saya mempunyai riwayat penyakit tuberkulosis kelenjar getah bening. Saya disarankan untuk vaskin oleh kantor saya, sedangkan kata teman saya jika saya divaksin maka penyakit kelenjar getah bening akan kambuh lagi dok. Sedangkan terakhir saya periksa masih ada sisa kelenjar tersebut dok, mohon penjelasan dan solusinya dok, makasih."

@cosmos_abdl: "Pagi dokter saya Abdul, istri saya telah divaksin pada tanggal 1 April kemarin dok dan tanggal 29 April ini akan divaksin tahap ke-2. Istri saya pada bulan April ini belum juga berhalangan dok. Lalu saya cek menggunakan test pack dan hasilnya terdapat garis 2 dok. Namun garis 2 tersebut terlihat samar samar dok, apakah istri saya diperbolehkan mengikuti vaksin tahap ke 2 dok dengan hasil test pack yang terlihat samar samar tersebut dok?"

@lehazule: "Pagi dokter, tanggal 23 April lalu ibu saya mengikuti vaksin khusus lansia. Umur ibu saya 71 tahun. Pada saat divaksin tahap pertama, malam harinya ibu saya merasakan pegal dok di area bekas disuntiknya. Lalu ibu saya meminum obat pereda rasa pegal dok, apakah diperbolehkan dok jika habis vaksin meminum obat?"

Dianjurkan