Nadiem Perintahkan Untuk Menyempurnakan Kamus Sejarah
  • 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Hilangnya nama Hasyim Asyari dalam kamus sejarah telah menuai polemik di berbagai kalangan.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim angkat bicara.

Menurutnya, Kemendikbud sama sekali tak memiliki niat untuk menghilangkan jejak sejarah.

"Kepada masyarakat Indonesia saya ingin memastikan bahwa tidak ada niatan sama sekali Kemendikbud untuk menghilangkan jejak sejarah," kata Mendikbud yang disampaikan langsung lewat akun instagram resminya pada Rabu (21/4/2021).

Menurut Nadiem, Hasyim Asyari adalah sosok penting bagi perjalanan sejarah pendidikan dan kebudayaan Indonesia.

"KH Hasyim Asyari adalah Kiai, guru dan panutan yang telah menorehkan sejarah panjang dalam perkembangan pendidikan dan kebudayan di Indonesia. NU sebagai organisasi islam terbesar di Indonesia yang lahir dari buah pemikiran beliau akan senantiasa menjadi pilar terpenting dalam setiap lini kemajuan bangsa", pungkasnya.

Oleh karena itu, Nadiem meminta doa restu agar kamus sejarah tersebut dapat dilanjutkan untuk disempurnakan.

"Saya mohon restu kamus sejarah yang belum pernah dimiliki negara ini, dapat kita lanjut sempurnakan bersama agar nantinya dapat memberikan manfaat untuk semua" papar Nadiem.

Dianjurkan