Rani Jambak, 'pemburu suara' yang ingin menyimpan aset bangsa lewat bebunyian

  • 3 tahun yang lalu
Rani Jambak merekam bunyi-bunyian khas di tempat leluhurnya di Sumatra Barat. Misinya, adalah agar dia bisa terhubung kembali dengan jejak para leluhurnya.

Dia lahir dan tumbuh besar di Kota Medan, namun leluhur Rani berlatar suku Jambak dan beretnis Minangkabau.

"Saya ingin mencari keminangkabauan dengan menjelajahi suara," kata Rani.

Bagi Rani, bunyi-bunyian khas di suatu tempat sangat penting, maka dia pun mendokumentasikannya. Menurutnya, mendokumentasikan bunyi sama dengan menyimpan foto.

"Nah, suara-suara itu seperti itu juga," kata Rani. "Bisa membangkitkan memori saat mendengarnya ulang."

Dia juga menyebut, dokumentasi suara menjadi bentuk sumbangsihnya dalam menyimpan aset bangsa. (BBC Indonesia)

Dianjurkan