Aksi Bom Bunuh Diri Terjadi Depan Gereja di Makassar, PBNU: Amat Menjijikan

  • 3 tahun yang lalu
MAKASSAR, KOMPAS.TV - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulam (PBNU) Robikin Emhas mengatakan, bom bunuhb diri yang terjadi di Makassar amat menjijikan, amat melukai perasaan manusia.

Sebelumnya telah terjadi ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Makassar, pada Minggu (28/3/2021) siang hari. Ledakan terjadi sesudah pelaksaan misa kedua.

PBNU mengecam keras kejadian tersebut. Robikin Emhas menyebut, tidak satu pun agama mengajarkan kekerasan, dan membenarkan hal itu.

"Agama meminta seluruh umat manusia untuk hidup harmonis di tengah keberagaman ini", ujar Ketua PBNU Robikin Emhas.

Robikin juga menegaskan, bahwa bom bunuh diri yang terjadi di Makassar bukan ajaran agama dan harus dikutuk bersama-sama.

Atas kejadian ini belasan warga sipil terluka dan dilarikan kerumah sakit. Pasca ledakan pihak kepolisian menemukan potongan tubuh manusia.

Kepala Biro Penerangan Umum Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyebut polisi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

"Masih dilakukan penyelidikan oleh Polda Sulsel untuk mencari tahu siapa pelaku bom bunuh diri tersebut termasuk motif dari bom bunuh diri tersebut," kata Ramadhan kepada Kompas.com, Minggu (28/3/2021).

Dianjurkan