Alasan Wakil Menteri Pertanian yang Tak Setuju Rencana Pemerintah Impor Beras
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi kurang setuju terkait rencana pemerintah untuk mengimpor beras, menurutnya ada perbedaan data terkait stok beras di Indonesia.
Berdasarkan tinjauan langsung wamentan hampir di setiap daerah surplus beras sehingga impor beras belum terlalu mendesak.
Salah satu daerah yang cukup kesetersediaan berasnya bahkan melimpah adalah Kabupaten Karawang.
Apalagi saat ini panen raya sudah mulai dilakukan hingga petani Karawang menjamin ketersediaan beras sangat cukup dan tidak perlu impor.
Rencana pemerintah untuk impor beras karena ada kesimpang siuran data sehingga pemerintah khawatir jika stok beras kurang dan akan menimbulkan kenaikan harga beras di tengah pandemi Covid-19, namun data yang dihimpun dari sejumlah yang masuk seperti bps semua menolak impor beras.
Berdasarkan tinjauan langsung wamentan hampir di setiap daerah surplus beras sehingga impor beras belum terlalu mendesak.
Salah satu daerah yang cukup kesetersediaan berasnya bahkan melimpah adalah Kabupaten Karawang.
Apalagi saat ini panen raya sudah mulai dilakukan hingga petani Karawang menjamin ketersediaan beras sangat cukup dan tidak perlu impor.
Rencana pemerintah untuk impor beras karena ada kesimpang siuran data sehingga pemerintah khawatir jika stok beras kurang dan akan menimbulkan kenaikan harga beras di tengah pandemi Covid-19, namun data yang dihimpun dari sejumlah yang masuk seperti bps semua menolak impor beras.