Karena Alasan Ekonomi Warga Positif Covid-19 Enggan Isolasi Mandiri Secara Tertib
- 3 tahun yang lalu
PEKALONGAN, KOMPASTV - Takut tertular covid 19, warga Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terpaksa menutup akses jalan di kampungnya. Penutupan jalan ini setelah dua warga setempat terkonfirmasi positif namun enggan isolasi mandiri secara tertib.
Jalan sepanjang 500 ini ditutup warga sejak jumat (19/3) kemarin. Jalan ini merupakan penghubung antar desa dan kelurahan dan biasanya setiap hari cukup ramai dilalui warga.
Penutupan ini dilakukan karena warga yang khawatir dan ketakutan setelah dua warganya terkonfirmasi positif Covid-19. Dua warga tersebut merupakan ibu dan anak yang tinggal serumah dengan empat orang lainnya.
Warga takut dan khawatir karena di rumah pasien positif Covid-19 tersebut kadang masih menerima tamu dari luar. Meski warga telah meminta agar pasien dan keluarganya mengisolasi mandiri secara penuh, namun karena alasan ekonomi hingga keluarga pasien positif enggan isolasi mandiri secara penuh.
Ketua RT setempat mengaku bahwa penutupan jalan merupakan kesepakatan warga agar para pendatang dari luar tidak masuk ke daerah tersebut, agar tidak tertular Covid-19.
Penutupan jalan ini sudah berlangsung tiga hari dan belum ditentukan kapan jalan kampung ini akan dibuka kembali. Pihak RT pun mulai memberikan makanan kepada para pasien yang sedang isolasi mandiri.
Jalan sepanjang 500 ini ditutup warga sejak jumat (19/3) kemarin. Jalan ini merupakan penghubung antar desa dan kelurahan dan biasanya setiap hari cukup ramai dilalui warga.
Penutupan ini dilakukan karena warga yang khawatir dan ketakutan setelah dua warganya terkonfirmasi positif Covid-19. Dua warga tersebut merupakan ibu dan anak yang tinggal serumah dengan empat orang lainnya.
Warga takut dan khawatir karena di rumah pasien positif Covid-19 tersebut kadang masih menerima tamu dari luar. Meski warga telah meminta agar pasien dan keluarganya mengisolasi mandiri secara penuh, namun karena alasan ekonomi hingga keluarga pasien positif enggan isolasi mandiri secara penuh.
Ketua RT setempat mengaku bahwa penutupan jalan merupakan kesepakatan warga agar para pendatang dari luar tidak masuk ke daerah tersebut, agar tidak tertular Covid-19.
Penutupan jalan ini sudah berlangsung tiga hari dan belum ditentukan kapan jalan kampung ini akan dibuka kembali. Pihak RT pun mulai memberikan makanan kepada para pasien yang sedang isolasi mandiri.