BREBES, KOMPAS.TV - Seorang siswi SMK di kabupaten Brebes, Jawa Tengah, disiram air keras oleh orang tak dikenal.

Penyiraman air keras terjadi, saat korban hendak mengantar kosmetik ke pelanggan, dengan sistem cash on delivery.

Siswi SMK di brebes berinisial "R" yang menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal, akhirnya dirujuk ke RSUD Brebes, setelah dua bulan lebih dirawat di rumah.

Korban dirujuk setelah Bupati Brebes, Idza Priyanti, melihat langsung kondisi korban di kediamannya, di Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari.

Korban mengalami luka bakar hingga 30 persen di bagian tubuhnya.

Bupati Brebes berharap, korban bisa segera pulih, tanpa perlu memikirkan biaya perawatan.

Untuk mengungkap kasus ini, polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Kepolisian juga melacak akun media sosial calon pembeli, yang sebelumnya memesan masker perawatan wajah kepada korban.

Sementara ayah korban berharap, pelaku penyiraman air keras terhadap anak semata wayangnya, dapat segera ditangkap polisi.

Korban bernisial "R" disiram air keras oleh orang tak dikenal, pada Januari lalu, saat hendak mengantar kosmetik ke pelanggan, dengan sistem cash on delivery.

Setelah penyiraman air keras, muncul pesan berantai di akun facebook milik Rifna.

Pesan berantai itu diketahui berasal dari seseorang yang sebelumnya memesan kosmetik kepada korban.

Namun, tak lama kemudian akun yang diduga pelaku penyiraman tersebut ditutup.