Joker Mencalonkan Diri Jadi Gubernur di Jepang - TomoNews
- 3 years ago
CHIBA / JEPANG — Salah satu kandidat Gubernur di Jepang bernama Yusuke Kawai, mengenakan setelan jas berwarna merah serta make-up seperti badut - Joker, demi mendapatkan dukungan publik dalam pemilihan Gubernur di Prefektur Chiba.
Yusuke Kawai adalah seorang businessman, Youtuber cerdas, mantan komedian dan juga lulusan Universitas Kyoto. Dalam konferensi persnya, Kawai mengumumkan pencalonannya dengan Partai untuk ‘Membuat Chiba menjadi Tanah Impian dan Magical’.
Dilaporkan oleh SoraNews24, Kawai mempunyai agenda untuk mengganggu pesaingnya, Masayuki Hiratsuka. Hiratsuka sendiri adalah mantan anggota Protect the Nation dari NHK dan ketua Partai Kedaulatan Rakyat saat ini yang dikenal dengan sikapnya anti-masker dan slogan terkenalnya seperti: “Covid-19 hanyalah flu” dan “Vaksin berbahaya.”
Dilansir dari UNILAD dalam kampanyenya, Kawai ingin membangun Menara Tokyo di Chiba, mengganti nama Bandara Narita menjadi Disney Sky, membuat lagu tema Let It Go prefektur, melarang kata 'sampah' dan menggantinya dengan 'fragmen bintang' dan mengganti nama Stasiun Makuhari menjadi ‘Tidak Ada Stasiun Makuhari Messe di sini’.
Kawai bahkan merilis video musik yang menunjukkan dia berparade keliling Tokyo untuk menari musik dan balada penutup.
Meskipun terkesan konyol Kawai juga punya poin serius dalam menanggapi klaim lawannya yang menganggap Covid-19 ‘hanya flu’. Menurut Kawai, dengan menggunakan masker dapat mencegah penyakit musiman lainnya selain Covid.
Dalam pidatonya ia berkata, “menderita masuk angin tidak menyenangkan”
Terkait penampilannya yang nyentrik, Kawai berkata kepada Tokyo Sports:
“Karena badut adalah pahlawan gelap, saya mendapat kesan bahwa saya bisa mendapatkan dukungan dari massa.”
CHIBA / JEPANG — Salah satu kandidat Gubernur di Jepang bernama Yusuke Kawai, mengenakan setelan jas berwarna merah serta make-up seperti badut - Joker, demi mendapatkan dukungan publik dalam pemilihan Gubernur di Prefektur Chiba.
Yusuke Kawai adalah seorang businessman, Youtuber cerdas, mantan komedian dan juga lulusan Universitas Kyoto. Dalam konferensi persnya, Kawai mengumumkan pencalonannya dengan Partai untuk ‘Membuat Chiba menjadi Tanah Impian dan Magical’.
Dilaporkan oleh SoraNews24, Kawai mempunyai agenda untuk mengganggu pesaingnya, Masayuki Hiratsuka. Hiratsuka sendiri adalah mantan anggota Protect the Nation dari NHK dan ketua Partai Kedaulatan Rakyat saat ini yang dikenal dengan sikapnya anti-masker dan slogan terkenalnya seperti: “Covid-19 hanyalah flu” dan “Vaksin berbahaya.”
Dilansir dari UNILAD dalam kampanyenya, Kawai ingin membangun Menara Tokyo di Chiba, mengganti nama Bandara Narita menjadi Disney Sky, membuat lagu tema Let It Go prefektur, melarang kata 'sampah' dan menggantinya dengan 'fragmen bintang' dan mengganti nama Stasiun Makuhari menjadi ‘Tidak Ada Stasiun Makuhari Messe di sini’.
Kawai bahkan merilis video musik yang menunjukkan dia berparade keliling Tokyo untuk menari musik dan balada penutup.
Meskipun terkesan konyol Kawai juga punya poin serius dalam menanggapi klaim lawannya yang menganggap Covid-19 ‘hanya flu’. Menurut Kawai, dengan menggunakan masker dapat mencegah penyakit musiman lainnya selain Covid.
Dalam pidatonya ia berkata, “menderita masuk angin tidak menyenangkan”
Terkait penampilannya yang nyentrik, Kawai berkata kepada Tokyo Sports:
“Karena badut adalah pahlawan gelap, saya mendapat kesan bahwa saya bisa mendapatkan dukungan dari massa.”
SOURCES: Tokyo Sports, SoraNews24, UNILAD
Yusuke Kawai adalah seorang businessman, Youtuber cerdas, mantan komedian dan juga lulusan Universitas Kyoto. Dalam konferensi persnya, Kawai mengumumkan pencalonannya dengan Partai untuk ‘Membuat Chiba menjadi Tanah Impian dan Magical’.
Dilaporkan oleh SoraNews24, Kawai mempunyai agenda untuk mengganggu pesaingnya, Masayuki Hiratsuka. Hiratsuka sendiri adalah mantan anggota Protect the Nation dari NHK dan ketua Partai Kedaulatan Rakyat saat ini yang dikenal dengan sikapnya anti-masker dan slogan terkenalnya seperti: “Covid-19 hanyalah flu” dan “Vaksin berbahaya.”
Dilansir dari UNILAD dalam kampanyenya, Kawai ingin membangun Menara Tokyo di Chiba, mengganti nama Bandara Narita menjadi Disney Sky, membuat lagu tema Let It Go prefektur, melarang kata 'sampah' dan menggantinya dengan 'fragmen bintang' dan mengganti nama Stasiun Makuhari menjadi ‘Tidak Ada Stasiun Makuhari Messe di sini’.
Kawai bahkan merilis video musik yang menunjukkan dia berparade keliling Tokyo untuk menari musik dan balada penutup.
Meskipun terkesan konyol Kawai juga punya poin serius dalam menanggapi klaim lawannya yang menganggap Covid-19 ‘hanya flu’. Menurut Kawai, dengan menggunakan masker dapat mencegah penyakit musiman lainnya selain Covid.
Dalam pidatonya ia berkata, “menderita masuk angin tidak menyenangkan”
Terkait penampilannya yang nyentrik, Kawai berkata kepada Tokyo Sports:
“Karena badut adalah pahlawan gelap, saya mendapat kesan bahwa saya bisa mendapatkan dukungan dari massa.”
CHIBA / JEPANG — Salah satu kandidat Gubernur di Jepang bernama Yusuke Kawai, mengenakan setelan jas berwarna merah serta make-up seperti badut - Joker, demi mendapatkan dukungan publik dalam pemilihan Gubernur di Prefektur Chiba.
Yusuke Kawai adalah seorang businessman, Youtuber cerdas, mantan komedian dan juga lulusan Universitas Kyoto. Dalam konferensi persnya, Kawai mengumumkan pencalonannya dengan Partai untuk ‘Membuat Chiba menjadi Tanah Impian dan Magical’.
Dilaporkan oleh SoraNews24, Kawai mempunyai agenda untuk mengganggu pesaingnya, Masayuki Hiratsuka. Hiratsuka sendiri adalah mantan anggota Protect the Nation dari NHK dan ketua Partai Kedaulatan Rakyat saat ini yang dikenal dengan sikapnya anti-masker dan slogan terkenalnya seperti: “Covid-19 hanyalah flu” dan “Vaksin berbahaya.”
Dilansir dari UNILAD dalam kampanyenya, Kawai ingin membangun Menara Tokyo di Chiba, mengganti nama Bandara Narita menjadi Disney Sky, membuat lagu tema Let It Go prefektur, melarang kata 'sampah' dan menggantinya dengan 'fragmen bintang' dan mengganti nama Stasiun Makuhari menjadi ‘Tidak Ada Stasiun Makuhari Messe di sini’.
Kawai bahkan merilis video musik yang menunjukkan dia berparade keliling Tokyo untuk menari musik dan balada penutup.
Meskipun terkesan konyol Kawai juga punya poin serius dalam menanggapi klaim lawannya yang menganggap Covid-19 ‘hanya flu’. Menurut Kawai, dengan menggunakan masker dapat mencegah penyakit musiman lainnya selain Covid.
Dalam pidatonya ia berkata, “menderita masuk angin tidak menyenangkan”
Terkait penampilannya yang nyentrik, Kawai berkata kepada Tokyo Sports:
“Karena badut adalah pahlawan gelap, saya mendapat kesan bahwa saya bisa mendapatkan dukungan dari massa.”
SOURCES: Tokyo Sports, SoraNews24, UNILAD