Indonesia Negara Pertama yang Menerima Skema Covax melalui 1,1 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca
- 3 tahun yang lalu
- Pemerintah Indonesia kembali mendatangkan vaksin untuk rakyat Indonesia, yaitu sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca.
Vaksin tersebut merupakan vaksin tahap ke-6 yang diterima Indonesia.
AstraZeneca merupakan produk vaksin buatan perusahaan farmasi Inggris dan termasuk dalam skema Covax.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menyambut kedatangan vaksin di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Vaksin tahap ke-6 ini merupakan batch pertama dari jalur multilateral COVAX Facility.
Dilansir dari kontan.co.id (08/03), COVAX adalah kerjasama multilateral untuk memastikan semua orang di dunia akan menerima vaksin COVID-19.
Skema kerja sama ini berasal dari Aliansi Vaksin GAVI, WHO, UNICEF dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI).
Retno Marsudi merupakan salah satu ketua atau co-chair dari program kerja sama COVAX yang keseluruhannya beranggotakan 92 negara.
Berdasarkan Kompas.com (08/03), Retno Marsudi menambahkan bahwa diplomasi vaksin akan terus diperkuat, guna membantu upaya pemerintah untuk pemulihan ekonomi.
Vaksin tersebut merupakan vaksin tahap ke-6 yang diterima Indonesia.
AstraZeneca merupakan produk vaksin buatan perusahaan farmasi Inggris dan termasuk dalam skema Covax.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menyambut kedatangan vaksin di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Vaksin tahap ke-6 ini merupakan batch pertama dari jalur multilateral COVAX Facility.
Dilansir dari kontan.co.id (08/03), COVAX adalah kerjasama multilateral untuk memastikan semua orang di dunia akan menerima vaksin COVID-19.
Skema kerja sama ini berasal dari Aliansi Vaksin GAVI, WHO, UNICEF dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI).
Retno Marsudi merupakan salah satu ketua atau co-chair dari program kerja sama COVAX yang keseluruhannya beranggotakan 92 negara.
Berdasarkan Kompas.com (08/03), Retno Marsudi menambahkan bahwa diplomasi vaksin akan terus diperkuat, guna membantu upaya pemerintah untuk pemulihan ekonomi.