Chef Yanto, Pengukir Buah Menjadi Hiasan

  • 3 years ago
BOGOR UTARA, AYOBOGOR.COM -- Yanto, begitu namanya disapa. Pria tiga puluh tahun ini sungguh sangat kreatif karena keahliannya yang bisa menyulap buah-buahan menjadi sebuah pajangan yang sangat indah untuk dilihat dengan cara diukir.

Yanto adalah seorang Chef di restoran My Seafood, Jalan Pajajaran Indah, Kota Bogor namun Yanto bukanlah sembarangan Chef, sedikit demi sedikit dia kini menjelma menjadi seorang yang terkenal dan disorot media karena kepiawaiannya mengukir buah.

Tak hanya itu buah hasil ukiran Yanto juga telah dikenal banyak orang bahkan dia sudah pernah mendapatkan pesanan untuk melukis wajah istri Wakil Presiden RI Mufidah Jusuf Kalla sebagai kado untuk merayakan ulang tahun Mufidah beberapa waktu lalu.

"Waktu itu saya juga pernah mendapatakan pesanan melukis wajah Ahok oleh seorang kenalannya untuk dikasih ke Ahok, pernah juga seseorang meminta saya melukis pak Jokowi. Komedian Sule juga Alhamdulillah pernah memesan secara langsung untuk dilukis wajahnya," ujar Yanto ditemui di Restoran My Seafood Bogor, Selasa, (26/3/2019).

Mengukir buah telah ditekuni oleh Yanto sejak tiga tahun lalu. Awalnya dia termotivasi menekuni fruit carving karena melihat hasil ukiran buah karya teman-temannnya di restoran tempat dia bekerja.

"Saya melihat ukiran buah itu indah sekali sehingga saya pengen belajar dan kemudian saya cari-cari teman yang bisa belajar carving dan saya pelajari hingga bisa dan sampai sekarang pun saya masih belajar terus," kata Yanto.

Semasa belajar mengukir, Yanto mengaku mempelajarinya secara bertahap. Awalnya dia berhasil melukis motif bunga yang dianggapnya sebagai ukiran standar kemudian akhirnya dia bisa melukis wajah yang tingkat kerumitan jauh lebih besar.

"Susahnya bikin wajah itu soalnya harus pas dengan wajahnya itu, kita harus lihat fotonya terus, kalo ukiran bunga dan lainnya itu tidak terlalu susah masih standar kesulitannya," kata Yanto.

Semua buah dikatakan Yanto bisa menjadi media lukisan namun buah semangka katanya adalah buah yang lebih sering dijadikan media ukiran karena warnanya yang banyak yakni daging yang berawarna merah, putih dan kulitnya yang berwarna hijau.

"Untuk dijadikan ukiran kita pilih semangka yagg bagus, gak lecet, fresh dan keras karena kadang ada semangka yang dipencet kadang berair jadi benar-benar harus fresh. Untuk semangka ini bisa dipajang tiga hari, awet dan bisa tetap dimakan," katanya.

Saat mengukir buah, Yanto biasanya melukis terlebih dahulu pada komputer. Kemudian lukisan tersebut dicetak dan ditempelkan pada buah yang dijadikan media ukiran.

Cetakan gambar lukisan yang ditempel itu kemudian diukir dengan menggunakan alat khusus fruit carving. Kemudian setelah itu bagian yang tidak diukir gambar diukir motif bunga untuk mempercantik buah.

"Untuk selesainya ukiran tergantung kesulitannya kalau standar seperti motif bunga satu setengah jam kalau yanf sulit motifnya bisa tiga jam untuk satu buah," kata Yanto.

Dia mengatakan biasanya buah ukiran ini dijadikan sebagai hiasan pernikahan, pesta ulang tahun dan lain-lainnya. Biasanya Yanto menerima pesanan ukir buah ini melalui akun media sosialnya seperti Instagram dengan akun @rieyantoanto.

"Satu ukiran buah kita jual dengan harga 200.000 hingga 300.000, harganya tergantung tingkat kesulitannya dan motif yang diminta pemesan," katanya.