Miliarder Jepang Ajak 8 Orang Traveling Keliling Bulan Gratis! - TomoNews
- 3 years ago
https://dearmoon.earth/
DEAR MOON MISSION — Seorang miliarder Jepang akan memberikan kesempatan bagi 8 orang yang beruntung untuk terbang bersamanya mengelilingi bulan dalam salah satu penerbangan SpaceX milik Elon Musk.
Yusaki Maezawa, telah membuka pendaftaran bagi ‘orang-orang dari semua latar belakang’ yang berminat ikut dengannya dalam misi dearMoon yang dijadwalkan terbang di tahun 2023 nanti.
Maezawa tidak akan memungut sepeser pun biaya bagi 8 orang tersebut. Jadi mereka yang beruntung akan melakukan perjalanan ke bulan bersama Yusaki dengan gratis. Namun ada syarat yang harus dipenuhi bagi calon teman perjalanan Maezawa keliling bulan selama 6 hari tersebut.
Dalam sebuah video yang ia unggah di channel Youtube-nya, Yusaki berkata, mengutip dari Unilad:
‘Aktivitas apapun yang Anda lakukan, dengan pergi ke luar angkasa, saya harap Anda dapat mendorong pembungkusnya, untuk membantu orang lain dan masyarakat yang lebih besar dalam beberapa cara. Saya ingin seseorang dengan potensi seperti itu untuk ambil bagian, " katanya.
'Apakah Anda puas dengan apa yang Anda lakukan sekarang? Dengan pergi ke luar angkasa, dapatkah Anda melakukan sesuatu yang lebih baik, bahkan lebih besar? Jika itu terdengar seperti Anda, silahkan bergabung dengan saya. "
Syarat kedua, Maezawa menambahkan: 'Anda harus mau dan mampu mendukung anggota kru lain yang memiliki aspirasi serupa.'
Elon Musk juga muncul dalam video promosi pendaftaran dearMoon, menambahkan catatan bahwa misi khusus ini akan menjadi ‘penerbangan luar angkasa pribadi pertama, penerbangan luar angkasa komersial pertama dengan manusia di luar orbit Bumi’.
Jika Anda ingin ikut ambil bagian dalam perjalanan luar biasa ini, Anda harus mendaftar sebelum pra pendaftaran yang berakhir pada 14 Maret nanti.
Setelah itu akan ada penyaringan awal lamaran yang dilakukan pada 21 Maret, sebelum penugasan, wawancara online dan wawancara terakhir serta pemeriksaan medis yang akan dilaksanakan pada akhir Mei 2021.
SOURCES: Dear Moon, Youtube / Yusaki Maezawa, Unilad
DEAR MOON MISSION — Seorang miliarder Jepang akan memberikan kesempatan bagi 8 orang yang beruntung untuk terbang bersamanya mengelilingi bulan dalam salah satu penerbangan SpaceX milik Elon Musk.
Yusaki Maezawa, telah membuka pendaftaran bagi ‘orang-orang dari semua latar belakang’ yang berminat ikut dengannya dalam misi dearMoon yang dijadwalkan terbang di tahun 2023 nanti.
Maezawa tidak akan memungut sepeser pun biaya bagi 8 orang tersebut. Jadi mereka yang beruntung akan melakukan perjalanan ke bulan bersama Yusaki dengan gratis. Namun ada syarat yang harus dipenuhi bagi calon teman perjalanan Maezawa keliling bulan selama 6 hari tersebut.
Dalam sebuah video yang ia unggah di channel Youtube-nya, Yusaki berkata, mengutip dari Unilad:
‘Aktivitas apapun yang Anda lakukan, dengan pergi ke luar angkasa, saya harap Anda dapat mendorong pembungkusnya, untuk membantu orang lain dan masyarakat yang lebih besar dalam beberapa cara. Saya ingin seseorang dengan potensi seperti itu untuk ambil bagian, " katanya.
'Apakah Anda puas dengan apa yang Anda lakukan sekarang? Dengan pergi ke luar angkasa, dapatkah Anda melakukan sesuatu yang lebih baik, bahkan lebih besar? Jika itu terdengar seperti Anda, silahkan bergabung dengan saya. "
Syarat kedua, Maezawa menambahkan: 'Anda harus mau dan mampu mendukung anggota kru lain yang memiliki aspirasi serupa.'
Elon Musk juga muncul dalam video promosi pendaftaran dearMoon, menambahkan catatan bahwa misi khusus ini akan menjadi ‘penerbangan luar angkasa pribadi pertama, penerbangan luar angkasa komersial pertama dengan manusia di luar orbit Bumi’.
Jika Anda ingin ikut ambil bagian dalam perjalanan luar biasa ini, Anda harus mendaftar sebelum pra pendaftaran yang berakhir pada 14 Maret nanti.
Setelah itu akan ada penyaringan awal lamaran yang dilakukan pada 21 Maret, sebelum penugasan, wawancara online dan wawancara terakhir serta pemeriksaan medis yang akan dilaksanakan pada akhir Mei 2021.
SOURCES: Dear Moon, Youtube / Yusaki Maezawa, Unilad