Bukan Sulap Bukan Sihir, Ini Keajaiban Mencuci Tangan!
- 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Pandemi corona menjadi pengingat bagi kita tentang keajaiban cuci tangan pakai sabun.
Dikatakan ajaib karena cuci tangan pakai sabun merupakan cara yang sederhana, namun sangat efektif untuk mencegah penularan kuman terutama di masa pandemi seperti ini.
Selain itu, saat ini situasi beberapa daerah yang terdampak bencana alam di tengah pandemi corona.
Save The Children Indonesia akan berbagi pengalaman tentang praktik di lapangan untuk memastikan anak-anak dan keluarga sadar terhadap pentingnya cuci tangan pakai sabun.
Humanitarian Health & Nutrition Advisor Save The Children, Firda Dewi menyatakan sabun mengandung formula yang dapat mengangkat kotoran dan kuman dari permukaan kulit manusia.
"Itulah mengapa mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir adalah ajaib dan jauh lebih efektif." tambahnya.
Menurutnya, hal penting yang diutamakan juga adanya sarana tempat cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir untuk menghilangkan kotoran.
"Untuk virus corona, dengan mencuci tangan pakai sabun dapat menurunkan risiko penularannya sebesar 36%." ujar Firda Dewi.
Dikatakan ajaib karena cuci tangan pakai sabun merupakan cara yang sederhana, namun sangat efektif untuk mencegah penularan kuman terutama di masa pandemi seperti ini.
Selain itu, saat ini situasi beberapa daerah yang terdampak bencana alam di tengah pandemi corona.
Save The Children Indonesia akan berbagi pengalaman tentang praktik di lapangan untuk memastikan anak-anak dan keluarga sadar terhadap pentingnya cuci tangan pakai sabun.
Humanitarian Health & Nutrition Advisor Save The Children, Firda Dewi menyatakan sabun mengandung formula yang dapat mengangkat kotoran dan kuman dari permukaan kulit manusia.
"Itulah mengapa mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir adalah ajaib dan jauh lebih efektif." tambahnya.
Menurutnya, hal penting yang diutamakan juga adanya sarana tempat cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir untuk menghilangkan kotoran.
"Untuk virus corona, dengan mencuci tangan pakai sabun dapat menurunkan risiko penularannya sebesar 36%." ujar Firda Dewi.