TEGAL, KOMPAS.TV - Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Tegal, Jawa Tengah meroket hingga 110 ribu rupiah per kilogram. Melambungnya harga cabai rawit ini terjadi karena minimnya pasokan dari tengkulak yang diduga akibat cuaca buruk akhir-akhir yang mengakibatkan petani cabai gagal panen.

Kondisi cuaca buruk belakangan ini dengan intensitas hujan tinggi berpengaruh terhadap harga cabai di pasaran. Kamis pagi dari pantuan di Pasar Pagi Kota Tegal, Jawa Tengah, cabai rawit merah harganya mencapai 110 ribu rupiah perkilogram. Melambungnya harga cabai ini terjadi sejak dua hari terakhir. Bahkan, pada Rabu kemarin harga cabai rawit merah sempat tembus 120 ribu rupiah per kilogram. Harga tersebut merupakan kenaikan harga cabai tertinggi sejak awal tahun. Sejumlah pedagang mengaku kenaikan harga cabai hanya terjadi pada jenis cabai rawit.

Menurut pedagang meroketnya harga cabai akibat menipisnya pasokan dari sejumlah sentra pertanian. Saat ini, pasokan cabai rawit merah dari tengkulak hanya berkisar 5 kilogram perhari. Sementara itu harga sejumlah jenis cabai lain seperti cabai merah besar dan cabai merah keriting relatif stabil dikisaran 50 ribu hingga 60 ribu rupiah per kilogram. Para pedagang memperkirakan harga cabai akan kembali normal jika pasokan lancar seiring berakhirnya musim penghujan.

#CabaiRawit #GagalPanen #Harga