Gunung Merapi Kembali Erupsi Disertai Luncuran Awan Panas Guguran
- 3 tahun yang lalu
SLEMAN, KOMPAS.TV - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali erupsi pada Sabtu (27/02) malam.
Erupsi Merapi kali ini disertai luncuran awan panas guguran ke arah barat daya sejauh satu kilometer.
Dari catatan BPPTKG Yogyakarta, awan panas guguran terjadi sekitar pukul 19.56 WIB, dengan amplitudo 28 milimeter, dengan durasi erupsi sekitar satu menit.
Diperkirakan, jarak luncur guguran awan panas kali ini sejauh satu kilometer, mengarah ke sektor barat daya kawah Merapi, di sekitar hulu kali boyong dan krasak.
Selain awan panas guguran, BPPTKG Yogyakarta juga mencatat terjadi luncuran lava pijar sebanyak 14 kali pada periode 18.00 hingga 24.00 WIB.
Sama dengan awan panas guguran, hingga saat ini, status Gunung Merapi masih berada di level tiga atau siaga, dan direkomendasikan untuk pengosongan area radius 5 kilometer dari puncak.
Erupsi Merapi kali ini disertai luncuran awan panas guguran ke arah barat daya sejauh satu kilometer.
Dari catatan BPPTKG Yogyakarta, awan panas guguran terjadi sekitar pukul 19.56 WIB, dengan amplitudo 28 milimeter, dengan durasi erupsi sekitar satu menit.
Diperkirakan, jarak luncur guguran awan panas kali ini sejauh satu kilometer, mengarah ke sektor barat daya kawah Merapi, di sekitar hulu kali boyong dan krasak.
Selain awan panas guguran, BPPTKG Yogyakarta juga mencatat terjadi luncuran lava pijar sebanyak 14 kali pada periode 18.00 hingga 24.00 WIB.
Sama dengan awan panas guguran, hingga saat ini, status Gunung Merapi masih berada di level tiga atau siaga, dan direkomendasikan untuk pengosongan area radius 5 kilometer dari puncak.