Seorang Nenek Tewas Jatuh ke Sumur Sedalam 18 Meter di Magetan Jatim
- 3 tahun yang lalu
MAGETAN, KOMPAS.TV - Seorang nenek di Magetan, Jawa Timur, ditemukan tewas di lubang sumur sedalam 18 meter. Sebelumnya sang nenek sempat dinyatakan hilang dan dicari oleh keluarganya.
Proses pengangkatan jenazah berjalan dramatis karena petugas sempat kesulitan untuk memasuki sumur sedalam 18 meter.
Dengan menggunakan alat bantu tali dan penyangga serta dibantu warga untuk menahan agar petugas tidak jatuh, akhirnya petugas dapat mencapai permukaan air di dalam sumur, dan proses pengangkatan jenazah memakan waktu hingga 1 jam.
Diduga sang nenek yang berusia 80 tahun ini terperosok ke dalam sumur ketika tengah berjalan di halaman belakang rumahnya.
Keluarga sempat mencari-cari korban hingga akhirnya salah satu anggota keluarga menemukan tongkat bambu milik sang nenek tergeletak di dekat bibir sumur.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Proses pengangkatan jenazah berjalan dramatis karena petugas sempat kesulitan untuk memasuki sumur sedalam 18 meter.
Dengan menggunakan alat bantu tali dan penyangga serta dibantu warga untuk menahan agar petugas tidak jatuh, akhirnya petugas dapat mencapai permukaan air di dalam sumur, dan proses pengangkatan jenazah memakan waktu hingga 1 jam.
Diduga sang nenek yang berusia 80 tahun ini terperosok ke dalam sumur ketika tengah berjalan di halaman belakang rumahnya.
Keluarga sempat mencari-cari korban hingga akhirnya salah satu anggota keluarga menemukan tongkat bambu milik sang nenek tergeletak di dekat bibir sumur.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.