Bahaya D-dimer pada Pasien COVID-19
  • 3 tahun yang lalu
Belakangan istilah D-dimer ramai diperbincangkan usai dibahas oleh mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dahlan Iskan menceritakan salah satu kerabatnya yang meninggal usai 10 hari dinyatakan sembuh COVID-19. Namun, D-dimer pasien itu berada di angka 6.000.



D-dimer adalah fragmen protein yang muncul ketika bekuan darah larut dalam tubuh. Dalam kondisi normal, tubuh memiliki mekanisme membekukan dan mengencerkan darah. Pembekuan terjadi saat ada luka untuk cegah pendarahan. Tubuh akan melarutkan darah yang beku setelah luka sembuh.



Jika terjadi gangguan, pembekuan terjadi saat tak terluka atau darah tidak larut saat seharusnya. Kondisi ini bisa mengancam jiwa.



Pada pasien COVID-19 sering terjadi pembekuan darah yang salah satu penyebabnya adalah reaksi imunitas. Maka pemeriksaan D-dimer memang dilakukan pada pasien.
Bahaya D-dimer pada Pasien COVID-19
Dianjurkan