Viral 'Crazy Rich' Sudah Terima Vaksin Covid-19, Dinkes Jakbar dan Pemilik Apotek Buka Suara
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang selebgram yang dikenal sebagai Crazy Rich Pantai Indah Kapuk, viral di media sosial seusai menerima vaksinasi covid-19.
Video ini viral setelah diunggah di instagram story.
Video yang diunggah akun @helenalim899, kini tengah ramai diperbincangkan.
Dalam video terlihat tiga orang perempuan dan satu laki-laki menunjukkan kartu antrean sebelum divaksin.
Keempatnya mendapatkan vaksin C-19 di Puskesmas Kecamatan kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Pertanyaan pun mulai muncul karena vaksinasi tahap pertama ini masih diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.
Apotek di Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat inilah yang merekomendasikan Helena Lim mendapatkan vaksin covid-19.
Dari keterangan pemilik apotek, selain Helena Lim, sebanyak 11 orang mendapat rekomendasi suntik vaksin.
Semuanya divaksin karena membawa surat rekomendasi dengan ketegori tenaga kesehatan.
Tak hanya itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat menyebutkan jika yang bersangkutan membawa keterangan bekerja di apotek sebagai penunjang dan apotek merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas pertama vaksin covid-19.
Kepala Suku Dinkes Jakbar juga menegaskan, vaksin Covid-19 sampai saat ini belum diberikan untuk masyarakat umum. Sementara saat ini tahap penyuntikan vaksin masih diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
Video ini viral setelah diunggah di instagram story.
Video yang diunggah akun @helenalim899, kini tengah ramai diperbincangkan.
Dalam video terlihat tiga orang perempuan dan satu laki-laki menunjukkan kartu antrean sebelum divaksin.
Keempatnya mendapatkan vaksin C-19 di Puskesmas Kecamatan kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Pertanyaan pun mulai muncul karena vaksinasi tahap pertama ini masih diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.
Apotek di Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat inilah yang merekomendasikan Helena Lim mendapatkan vaksin covid-19.
Dari keterangan pemilik apotek, selain Helena Lim, sebanyak 11 orang mendapat rekomendasi suntik vaksin.
Semuanya divaksin karena membawa surat rekomendasi dengan ketegori tenaga kesehatan.
Tak hanya itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat menyebutkan jika yang bersangkutan membawa keterangan bekerja di apotek sebagai penunjang dan apotek merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas pertama vaksin covid-19.
Kepala Suku Dinkes Jakbar juga menegaskan, vaksin Covid-19 sampai saat ini belum diberikan untuk masyarakat umum. Sementara saat ini tahap penyuntikan vaksin masih diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.