Sekjen Demokrat: Moeldoko Aktif Rancang Kudeta
  • 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai Demokrat menyatakan menghormati sikap Presiden Jokowi yang tidak akan membalas surat yang dilayangkan ketum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono.

Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, menyatakan meski surat tak dibalas, partainya meyakini Moeldoko aktif berencana ambil alih kepemimpinan Partai Demokrat.

"Apa yang dilakukan saudara Moeldoko bukan hanya sekedar mendukung GPK PD (Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat) tersebut tetapi yang bersangkutanlah yang secara aktif dan akan mengambil alih Partai Demokrat yang sah itu," ujar Riefky dalam keterangan pers, Jumat (5/2/2021).

Dugaan tersebut, kata Riefky, disampaikan Moeldoko kepada sejumlah kader Partai Demokrat. "Sesuai dengan kesaksian para kader yang diajak bertemu mereka," ujar Riefky.

Menurut Riefky, melalui surat yang dikirim kepada Presiden Joko Widodo, Senin (1/2/2021, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan keyakinan bahwa para pejabat itu tidak mengetahui soal kudeta.

"Ketum AHY juga menyampaikan pejabat-pejabat itu sangat mungkin dicatut namanya dan bahkan sebuah pembusukan politik," katanya.

Sebelumnya surat yang dikirim ke Presiden Jokowi berisi permintaan klarifikasi keterlibatan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam rencana kudeta kepimpinan Partai Demokrat.

Namun pihak Istana secara tegas menyatakan tak akan memberikan jawaban lantaran hal tersebut merupakan permasalahan internal partai.

Dianjurkan