Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Surabaya Penuh Terisi Pasien
- 3 tahun yang lalu
SURABAYA, KOMPAS.TV - Sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur sudah penuh terisi pasien. Setidaknya kondisi ini terjadi di dua rumah sakit di Surabaya, yakni RS Unair dan RS Royal.
Menurut tim lapangan Kompas.tv yang mendatangi dua rumah sakit tersebut, penuhnya ruang RS untuk pasien Covid-19 sudah terjadi dalam 3 bulan terakhir.
Bahkan saat ini, ada beberapa pasien Covid-19 yang terpaksa dirawat di ruang IGD karena kamar perawatan penuh.
Saat ini jumlah orang terpapar Covid-19 di Surabaya terus meningkat. Rencananya pemerintah Kota Surabaya akan menambah RS khusus untuk menangani Covid-19 di wilayah perbatasan Surabaya dan Sidoarjo.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menuturkan, pihaknya sudah memastikan pembangunan rumah sakit COVID-19 baik secara prinsip bangunan dan medis sudah sesuai dengan prosedur.
"Kita lihat kondisi kesiapan. Kita harus lihat situasinya, baik secara medis dan secara aturan itu betul-betul terpenuhi prinsipnya," kata WS, panggilan akrabnya, di sela meninjau pembangunan rumah sakit COVID-19 , Kamis (28/1/2021).
Menurut tim lapangan Kompas.tv yang mendatangi dua rumah sakit tersebut, penuhnya ruang RS untuk pasien Covid-19 sudah terjadi dalam 3 bulan terakhir.
Bahkan saat ini, ada beberapa pasien Covid-19 yang terpaksa dirawat di ruang IGD karena kamar perawatan penuh.
Saat ini jumlah orang terpapar Covid-19 di Surabaya terus meningkat. Rencananya pemerintah Kota Surabaya akan menambah RS khusus untuk menangani Covid-19 di wilayah perbatasan Surabaya dan Sidoarjo.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menuturkan, pihaknya sudah memastikan pembangunan rumah sakit COVID-19 baik secara prinsip bangunan dan medis sudah sesuai dengan prosedur.
"Kita lihat kondisi kesiapan. Kita harus lihat situasinya, baik secara medis dan secara aturan itu betul-betul terpenuhi prinsipnya," kata WS, panggilan akrabnya, di sela meninjau pembangunan rumah sakit COVID-19 , Kamis (28/1/2021).