Cerita Eros Drajot di Balik Album 'Badai Pasti Berlalu'

  • 3 tahun yang lalu
Kali ini Shindu's Scoop mengarsipkan Kisah Album Indonesia Terbaik "Badai Pasti Berlalu" dengan Eros Djarot sebagai pencipta lagu. Album "Badai Pasti Berlalu" yang dirilis pada 1977 dianggap banyak kritikus dan media sebagai album Indonesia terbaik sepanjang masa. Seperti karya-karya besar lain, album "Badai Pasti Berlalu" menyimpan sejumlah kisah. 



Album ini dikerjakan oleh Eros Djarot, Chrisye, dan Yockie Suryo Prayogo. Secara garis besar, pembagian tugasnya adalah Eros sebagai pencipta lagu, Chrisye menyanyikan lagu dan mengisi bass saat rekaman, dan Yockie aransemen musik. Mereka bertiga berusia 20-an tahun saat menggarap album ini.



Awalnya, Eros diminta sutradara Teguh Karya untuk membuat soundtrack film berjudul sama. Teguh Karya sendiri membuat film ini berdasarkan novel karya Marga T dengan judul sama, yang dirilis pada 1974.



Namun, Eros hanya diberi waktu kurang dari satu bulan untuk menyelesaikan album itu. Singkat cerita, Eros berhasil menyelesaikan album ini tepat waktu. Meski terdapat beberapa perbedaan pendapat dengan Teguh Karya. Salah satunya, Teguh tidak menginginkan Chrisye sebagai penyanyi. Akhirnya, dalam film soundtrack diisi oleh Broery Marantika. Sedangkan versi Chrisye sebagai penyanyi beredar dalam versi album.
Cerita Eros Drajot di Balik Album 'Badai Pasti Berlalu'