Presiden Meksiko Positif Covid-19, Karena Jarang Pakai Masker?
- 3 tahun yang lalu
MEKSIKO, KOMPAS.TV Presiden Meksiko Andrs Manuel Lpez Obrador pada hari Minggu (24/01/2021) dia telah dites positif COVID-19.
Kabar tersebut ia unggah di cuitan Twitternya.
"Dengan menyesal saya memberi tahu Anda bahwa saya terinfeksi COVID-19. Gejalanya ringan tapi saya sudah menjalani perawatan medis. Seperti biasa, saya optimis. Kami semua akan maju. Dr. Olga Snchez Cordero akan mewakili saya di pagi hari untuk melaporkan bagaimana kami melakukannya setiap hari." Tulis Lpez Obrador.
Dilansir dari APTN, Presiden Meksiko Andrs Manuel Lpez Obrador telah dikritik karena penanganannya terhadap pandemi negaranya.
Ia dinilai tidak memberikan contoh pencegahan di depan umum, karena seringkali tidak mengenakan masker.
Menggantikan tugas presiden, ia menunjuk Menteri Dalam Negeri Olga Snchez Cordero menggantikannya sementara.
Sebelumnya Presiden Meksiko Andrs Manuel Lpez Obrador menolak mengunci lockdown, meskipun negara itu mencatat hampir 150.000 kematian akibat Covid-19 dan lebih dari 1,7 juta kasus positif.
Pekan lalu, negara itu mencatat tingkat infeksi dan kematian tertinggi.
Terlepas dari usia dan tekanan darah tinggi, serta menjalani operasi setelah serangan jantung, Lpez Obrador mengatakan dia tidak akan melakukan vaksinasi, tetapi dia menjalani tes virus corona seminggu sekali.
Kabar tersebut ia unggah di cuitan Twitternya.
"Dengan menyesal saya memberi tahu Anda bahwa saya terinfeksi COVID-19. Gejalanya ringan tapi saya sudah menjalani perawatan medis. Seperti biasa, saya optimis. Kami semua akan maju. Dr. Olga Snchez Cordero akan mewakili saya di pagi hari untuk melaporkan bagaimana kami melakukannya setiap hari." Tulis Lpez Obrador.
Dilansir dari APTN, Presiden Meksiko Andrs Manuel Lpez Obrador telah dikritik karena penanganannya terhadap pandemi negaranya.
Ia dinilai tidak memberikan contoh pencegahan di depan umum, karena seringkali tidak mengenakan masker.
Menggantikan tugas presiden, ia menunjuk Menteri Dalam Negeri Olga Snchez Cordero menggantikannya sementara.
Sebelumnya Presiden Meksiko Andrs Manuel Lpez Obrador menolak mengunci lockdown, meskipun negara itu mencatat hampir 150.000 kematian akibat Covid-19 dan lebih dari 1,7 juta kasus positif.
Pekan lalu, negara itu mencatat tingkat infeksi dan kematian tertinggi.
Terlepas dari usia dan tekanan darah tinggi, serta menjalani operasi setelah serangan jantung, Lpez Obrador mengatakan dia tidak akan melakukan vaksinasi, tetapi dia menjalani tes virus corona seminggu sekali.