Listyo Sigit: Tidak Boleh Lagi Ada Hukum Hanya Tajam ke Bawah, Tapi Tumpul ke Atas
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Rabu (20/1/21).
Listyo mengatakan jika dirinya diberi kepercayaan menjadi Kapolri, ia akan memastikan bahwa penegakan hukum tidak akan tumpul ke atas dan tajam ke bawah.
"Sebagai contoh, ke depan tidak boleh ada lagi hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas," tegas Listyo.
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini lalu merujuk pada kasus nenek Minah yang dipidana karena mencuri buah kakao di perkebunan milik PT Rumpun Sari Antan (RSA), pada tahun 2009 lalu.
"Tidak boleh lagi ada kasus nenek Minah yang mencuri kakao kemudian diproses hukum karena hanya untuk mewujudkan kepastian hukum," ujar Listyo.
Listyo mengatakan jika dirinya diberi kepercayaan menjadi Kapolri, ia akan memastikan bahwa penegakan hukum tidak akan tumpul ke atas dan tajam ke bawah.
"Sebagai contoh, ke depan tidak boleh ada lagi hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas," tegas Listyo.
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini lalu merujuk pada kasus nenek Minah yang dipidana karena mencuri buah kakao di perkebunan milik PT Rumpun Sari Antan (RSA), pada tahun 2009 lalu.
"Tidak boleh lagi ada kasus nenek Minah yang mencuri kakao kemudian diproses hukum karena hanya untuk mewujudkan kepastian hukum," ujar Listyo.