Kemenparekraf Siapkan Dana Hibah untuk Hotel dan Restoran
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dianggap sebagai pil pahit yang harus ditelan untuk industri pariwisata. Harapannya obat ini bisa mempercepat penyembuhan di sektor pariwisata.
Adaptasi harus dilakukan dengan cepat dan tentunya dengan disiplin masyarakat, agar pembatasan di sektor wisata betul-betul efektif.
Kalau bisa efektif, dan bisa menekan angka penyebaran covid 19, maka semakin cepat pula sektor wisata bisa dibuka kembali, dan mengurangi potensi PHK.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga tengah menyiapkan dana hibah untuk hotel dan restoran.
Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi terpilih mempunyai langkah gerak cepat untuk mempromosikan pariwisata ditengah pandemi saat ini.
Salah satunya dengan program jangka pendeknya ia akan memperluas dana hibah untuk pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diluar hotel dan restoran serta akan memfasilitasi usulan Gubernur untuk kemudahan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan dana pinjaman lunak sebesar 9,9 triliun.
Adaptasi harus dilakukan dengan cepat dan tentunya dengan disiplin masyarakat, agar pembatasan di sektor wisata betul-betul efektif.
Kalau bisa efektif, dan bisa menekan angka penyebaran covid 19, maka semakin cepat pula sektor wisata bisa dibuka kembali, dan mengurangi potensi PHK.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga tengah menyiapkan dana hibah untuk hotel dan restoran.
Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi terpilih mempunyai langkah gerak cepat untuk mempromosikan pariwisata ditengah pandemi saat ini.
Salah satunya dengan program jangka pendeknya ia akan memperluas dana hibah untuk pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diluar hotel dan restoran serta akan memfasilitasi usulan Gubernur untuk kemudahan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan dana pinjaman lunak sebesar 9,9 triliun.