Kesaksian Warga Soal Konvoi Geng Motor Bekasi yang Viral
- 3 tahun yang lalu
BEKASI, KOMPAS.TV - Beredar video amatir yang terekam kamera pengawas terlihat puluhan orang anak muda bersenjata tajam turun dari motor dan langsung menyerang seseorang di depan sebuah tempat servis computer di Jalan Raya Jati Makmur, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Dalam rekaman CCTV terlihat para anggota geng motor memukul dan mengancam seorang warga yang menggunakan topi putih dengan celurit bahkan korban sempat ditabrak dengan motor.
Salah satu warga mengatakan peristiwa aksi geng motor ini telah terjadi pada 29 November 2020 lalu. Warga mengaku korban merupakan warga sekitar.
Selama ini aksi kriminalitas di wilayah Jatimakmur sering meresahkan warga. Warga berharap pihak kepolisian sering mengadakan patroli.
Polsek Pondok Gede saat ini sudah mengamankan lima orang pelaku yang seluruhnya masih dibawah umur. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa lima buah celurit panjang.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Santri Dirga menjelaskan anggota geng motor bersenjata tajam berjumlah sekitar dua puluh orang tersebut yang viral di media sosial menamakan diri Geng 216 kaget asal Jatiwaringin.
Peristiwa aksi geng motor ini telah terjadi pada 29 November 2020 lalu.
Motif dari anggota geng motor bercelurit tersebut karena ingin tawuran dengan geng motor Jati Makmur.
Sebelum tawuran, mereka melakukan sweeping hingga ditemui musuhnya yang sedang berdiri di Jalan Raya Jati Makmur.
Dalam rekaman CCTV terlihat para anggota geng motor memukul dan mengancam seorang warga yang menggunakan topi putih dengan celurit bahkan korban sempat ditabrak dengan motor.
Salah satu warga mengatakan peristiwa aksi geng motor ini telah terjadi pada 29 November 2020 lalu. Warga mengaku korban merupakan warga sekitar.
Selama ini aksi kriminalitas di wilayah Jatimakmur sering meresahkan warga. Warga berharap pihak kepolisian sering mengadakan patroli.
Polsek Pondok Gede saat ini sudah mengamankan lima orang pelaku yang seluruhnya masih dibawah umur. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa lima buah celurit panjang.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Santri Dirga menjelaskan anggota geng motor bersenjata tajam berjumlah sekitar dua puluh orang tersebut yang viral di media sosial menamakan diri Geng 216 kaget asal Jatiwaringin.
Peristiwa aksi geng motor ini telah terjadi pada 29 November 2020 lalu.
Motif dari anggota geng motor bercelurit tersebut karena ingin tawuran dengan geng motor Jati Makmur.
Sebelum tawuran, mereka melakukan sweeping hingga ditemui musuhnya yang sedang berdiri di Jalan Raya Jati Makmur.