Wakapolda Kalsel Pantau Kesiapan Logistik Pilkada, Alat Pelindung Diri Masih Belum Tercukupi
- 3 tahun yang lalu
BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Wakapolda Kalimantan Selatan, Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono didampingi Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan menyambangi Gedung Wanita, rabu (2/11/2020).
Kunjungan tersebut untuk mengecek kesiapan logistik milik KPU Banjarmasin dalam menunjang pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember mendatang.
Dengan disambut oleh Komisioner KPU Banjarmasin, kesiapan logistik Pilkada dinilai Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono sudah dinyatakan lengkap.
Walaupun keperluan terkait alat pelindung diri di masa pandemi berupa thermo gun dan sarung tangan untuk petugas belum ada.
"Alhamdulillah hampir mayoritasnya sudah ada, meski ada yang belum lengkap tapi bukan hal yang utama. Akan tetapi tetap kita kejar supaya tidak ada keterlambatan. Sudah kita koordinasikan ke KPU dan kabarnya kekurangan ini akan dilengkapi selambat-lambatnya pada 5 Desember mendatang," terang Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono.
Saat ditemui di kantor KPU Banjarmasin, Sekretaris KPU Banjarmasin, Husni Thamrin menyebut kekurangan tersebut dikabarkan dari KPU RI paling lambat pada Sabtu, 5 Desember mendatang sudah sampai di Banjarmasin.
"Kekurangannya hanya thermogun sama sarung tangan. Jadi ini bukan logistik pemilu, karena masa pandemi ini kita harus melaksanakan prokes. Kabarnya dari KPU RI paling lambat tanggal 5 sudah sampai," ujar Husni.
Mengenai kekurangan logistik, Husni bakal sesegeranya melakukan rapat membahas hal itu untuk mengambil keputusan apakah mengambil dengan sistem jemput bola dengan pengiriman jalur laut ataupun lewat udara.
Kunjungan tersebut untuk mengecek kesiapan logistik milik KPU Banjarmasin dalam menunjang pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember mendatang.
Dengan disambut oleh Komisioner KPU Banjarmasin, kesiapan logistik Pilkada dinilai Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono sudah dinyatakan lengkap.
Walaupun keperluan terkait alat pelindung diri di masa pandemi berupa thermo gun dan sarung tangan untuk petugas belum ada.
"Alhamdulillah hampir mayoritasnya sudah ada, meski ada yang belum lengkap tapi bukan hal yang utama. Akan tetapi tetap kita kejar supaya tidak ada keterlambatan. Sudah kita koordinasikan ke KPU dan kabarnya kekurangan ini akan dilengkapi selambat-lambatnya pada 5 Desember mendatang," terang Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono.
Saat ditemui di kantor KPU Banjarmasin, Sekretaris KPU Banjarmasin, Husni Thamrin menyebut kekurangan tersebut dikabarkan dari KPU RI paling lambat pada Sabtu, 5 Desember mendatang sudah sampai di Banjarmasin.
"Kekurangannya hanya thermogun sama sarung tangan. Jadi ini bukan logistik pemilu, karena masa pandemi ini kita harus melaksanakan prokes. Kabarnya dari KPU RI paling lambat tanggal 5 sudah sampai," ujar Husni.
Mengenai kekurangan logistik, Husni bakal sesegeranya melakukan rapat membahas hal itu untuk mengambil keputusan apakah mengambil dengan sistem jemput bola dengan pengiriman jalur laut ataupun lewat udara.