Risma, Mengais Rezeki Sebagai Relawan Pelipat Suara
- 3 tahun yang lalu
LAMPUNG, KOMPAS.TV - Dibalik kesibukan menjadi relawan yang membantu KPU dalam melipat kertas suara ada kisah inspiratif dari salah seorang Ibu Rumah Tangga di Bandar Lampung. Sejak 2015, Risma telah menjadi relawan yang membantu pelipatan surat suara KPU.
Kesempatan ini ia lakukan dengan ikhlas. Niatnya adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari untuk keluarganya. Apalagi di tengah pandemi saat ini, yang berdampak pada pendapatannya. Risma bersama relawan lainnya yang mengerjakan pelipatan dan penyortiran surat suara mendapatkan upah 100 ribu rupiah per hari.
Namun, keputusannya untuk menjadi relawan tetap dibarengi dengan komitmen untuk menjaga diri saat berinteraksi dan bertemu relawan lainnya saat bekerja. Risma selalu menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan saat sebelum dan sesudah beraktivitas. 3 M tetap ia lakukan, demi melindungi dirinya, keluarga, dan orang-orang dilingkungannya dari risiko penyebaran virus korona.
#pelipatansuratsuara #inspiratif #covid19
Kesempatan ini ia lakukan dengan ikhlas. Niatnya adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari untuk keluarganya. Apalagi di tengah pandemi saat ini, yang berdampak pada pendapatannya. Risma bersama relawan lainnya yang mengerjakan pelipatan dan penyortiran surat suara mendapatkan upah 100 ribu rupiah per hari.
Namun, keputusannya untuk menjadi relawan tetap dibarengi dengan komitmen untuk menjaga diri saat berinteraksi dan bertemu relawan lainnya saat bekerja. Risma selalu menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan saat sebelum dan sesudah beraktivitas. 3 M tetap ia lakukan, demi melindungi dirinya, keluarga, dan orang-orang dilingkungannya dari risiko penyebaran virus korona.
#pelipatansuratsuara #inspiratif #covid19