Kritik Rizieq Shihab, Pangdam Jaya: Jika Ucapannya Tidak Baik, Itu Bukan Habib

  • 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, menanggapi sejumlah pernyataan kontroversial Rizieq Shihab dalam ceramahnya.

Dudung menilai seorang pemuka agama, harus bertutur kata yang baik.

Menurutnya seseorang yang menyandang status Habib atau Kiai harus bisa memberikan contoh baik bagi para pengikutnya, termasuk menjaga tutur kata dengan bijaksana.

Ia pun merasa prihatin jika ada tokoh agama yang mengucapkan pernyataan yang tidak pantas.

Selain itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman angkat bicara terkait peristiwa penurunan baliho FPI.

Mengaku bahwa itu merupakan perintahnya, Dudung menegaskan FPI jangan mengganggu persatuan.

Menurutnya semua pihak harus taat terhadap hukum. Apabila FPI tidak taat terhadap hukum, bisa dibubarkan.

Lebih lanjut Dudung juga menegaskan apa yang dilakukan FPI selama ini tidak mewakili umat islam secara keseluruhan.

"Sekarang kok mereka (FPI) ini seperti yang ngatur, suka-sukanya sendiri. Saya katakan, itu perintah saya, dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam. Ya saya peringatkan dan saya tidak segan menindak dengan keras. Jangan coba mengganggu persatuan dan kesatuan, jangan merasa mewakili umat Islam, tidak semua, banyak umat Islam yang berkata berucap dan bertingkah laku baik," tegas - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Sebelumnya pada Kamis (19/11) beredar viral sebuah baliho berwajah Habib Rizieq diturunkan lima orang berpakaian loreng.

Dianjurkan