Terima Kabar Vaksin Corona Pfizer, Bursa Ekonomi Menguat
- 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Pfizer menyatakan bahwa kandidat vaksin corona yang dibuatnya bersama BioNTech dari Jerman menunjukkan efektivitas hingga 90 persen.
Kabar ini membuat tidak hanya pelaku ekonomi bereaksi positif, juga sampai ke pelaksana Olimpiade Tokyo.
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga memberi respon positif terhadap perkembangan uji vaksin Pfizer dan BioNTech tersebut.
Beberapa jam setelah perusahaan farmasi AS Pfizer mengumumkan efektivitas vaksin corona yang diujinya mencapai 90 persen, harapan membuncah di dunia.
Yang terlihat nyata adalah bursa saham di beberapa negara yang jadi indikator ekonomi global, meningkat.
Begitu juga Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan kabar ini menjadi perhatian seluruh dunia yang membuat sentimen positif pelaku ekonomi.
Tetapi, peneliti pandemi corona dari Universitas Pittsburgh di Amerika Serikat menilai masih terlalu dini berharap pada vaksin yang dikembangkan Pfizer dan perusahaan farmasi jerman BioNTech.
Yang kini ditunggu adalah perkembangan berikutnya dari uji kandidat vaksin buatan Pfizer. Selain itu juga vaksin corona buatan perusahaan lain, termasuk dari China, Inggris, Korea Selatan, dan Indonesia.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Kabar ini membuat tidak hanya pelaku ekonomi bereaksi positif, juga sampai ke pelaksana Olimpiade Tokyo.
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga memberi respon positif terhadap perkembangan uji vaksin Pfizer dan BioNTech tersebut.
Beberapa jam setelah perusahaan farmasi AS Pfizer mengumumkan efektivitas vaksin corona yang diujinya mencapai 90 persen, harapan membuncah di dunia.
Yang terlihat nyata adalah bursa saham di beberapa negara yang jadi indikator ekonomi global, meningkat.
Begitu juga Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan kabar ini menjadi perhatian seluruh dunia yang membuat sentimen positif pelaku ekonomi.
Tetapi, peneliti pandemi corona dari Universitas Pittsburgh di Amerika Serikat menilai masih terlalu dini berharap pada vaksin yang dikembangkan Pfizer dan perusahaan farmasi jerman BioNTech.
Yang kini ditunggu adalah perkembangan berikutnya dari uji kandidat vaksin buatan Pfizer. Selain itu juga vaksin corona buatan perusahaan lain, termasuk dari China, Inggris, Korea Selatan, dan Indonesia.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.