Selama Pandemi SLB Terapkan Belajar Berkelompok
- 4 tahun yang lalu
REMBANG, KOMPAS.TV - Sekolah Luar Biasa di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menerapkan pembelajaran sistem kelompok disalah satu rumah orang tua siswa selama pandemi Covid-19.
Kedua guru Sekolah Luar Biasa (SLB) mendatangi rumah salah satu orang tua siswa, mereka hendak mengajar dengan proses pembelajaran secara berkelompok dari rumah ke rumah.
Sebelum proses belajar dimulai, semua dipastikan harus memenuhi protokol kesehatan. Dimulai dengan mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir di depan rumah, kemudian siswa juga harus melewati cek suhu tubuh. Semua siswa dan guru juga diwajibkan menggunakan masker.
Proses belajar secara berkelompok ini dilakukan karena selama pandemi pembelajaran di sekolah belum diizinkan. Sementara belajar secara daring dianggap sulit bagi para siswa berkebutuhan khusus.
Emi Iswati guru SLB Negeri Rembang mengatakan, selama ini selama covid pembelajaran belum bisa tatap muka, kami bersama teman-teman biasanya kunjungan ke rumah anak-anak seminggu dua kali secara bergantian.
Meski berkelompok, namun jumlah siswa dibatasi. Begitu pun dengan jam belajar yang tidak seperti biasanya. Selain itu, sejumlah orang tua siswa berharap sekolah bisa melaksanakan uji coba belajar secara tatap muka di sekolah.
#SLBNegeriRembang #KabupatenRembang #PandemiCovid-19
Kedua guru Sekolah Luar Biasa (SLB) mendatangi rumah salah satu orang tua siswa, mereka hendak mengajar dengan proses pembelajaran secara berkelompok dari rumah ke rumah.
Sebelum proses belajar dimulai, semua dipastikan harus memenuhi protokol kesehatan. Dimulai dengan mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir di depan rumah, kemudian siswa juga harus melewati cek suhu tubuh. Semua siswa dan guru juga diwajibkan menggunakan masker.
Proses belajar secara berkelompok ini dilakukan karena selama pandemi pembelajaran di sekolah belum diizinkan. Sementara belajar secara daring dianggap sulit bagi para siswa berkebutuhan khusus.
Emi Iswati guru SLB Negeri Rembang mengatakan, selama ini selama covid pembelajaran belum bisa tatap muka, kami bersama teman-teman biasanya kunjungan ke rumah anak-anak seminggu dua kali secara bergantian.
Meski berkelompok, namun jumlah siswa dibatasi. Begitu pun dengan jam belajar yang tidak seperti biasanya. Selain itu, sejumlah orang tua siswa berharap sekolah bisa melaksanakan uji coba belajar secara tatap muka di sekolah.
#SLBNegeriRembang #KabupatenRembang #PandemiCovid-19