Status Gunung Merapi Level Siaga, Sultan Yogya Imbau Warga Tetap Tenang

  • 4 tahun yang lalu
SLEMAN, KOMPAS.TV - Pasca peningkatan status Gunung Merapi dari waspada menjadi siaga, pemerintah Kabupaten Sleman menutup seluruh kawasan wisata yang berada dalam radius bahaya 5 KM.

Obyek wisata yang berada dalam radius 5 KM dari puncak Gunung Merapi ditutup oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.

Kebijakan ini diambil pemerintah Kabupaten Sleman setelah balai penyelidikan dan pengembangan teknologi kebencanaan geologi atau BPPTKG Yogyakarta menaikan status Gunung Merapi dari waspada menjadi siaga dan melebarkan zona bahaya dari 3 KM menjadi 5 KM dari puncak.

Obyek wisata yang ditutup diantaranya petilasan Almarhum Mbah Maridjan, Bungker Kaliadem, Klangon dan Bukti Doa di Turgo.

Sebelumnya, setelah mempertimbangkan jumlah gempa vulkanis yang terus tejadi sejak beberapa hari terakhir.

Status Gunung Merapi dinaikan dari waspada menjadi siaga.

Dengan status sianga, maka zona bahaya merapi kini diperluas dan mencakup wilayah 13 desa yang tersebar di 4 Kabupaten di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Terkait peningkatan status ini, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwoo X mengimbau warga untuk meningkatkan kesian-siagaan.

Namun warga diminta tetap tenang dan tidak perlu panik.



Dianjurkan