Istri selingkuh dengan 300 pria selama 2 tahun saat suami sibuk kerja - TomoNews
- 3 years ago
JIANGSU, CHINA — Seorang wanita berusia 31 tahun dari Jiangsu, China, ‘jatuh cinta’ dengan lebih dari 300 pria di internet selama 2 tahun, diketahui dari Sina News.
Wanita itu diketahui bernama Zhang. Ia sudah bersuami dan memiliki dua orang anak.
Alasannya selingkuh karena suaminya selalu sibuk bekerja di luar rumah, maka ia pun menjadi kesepian dan depresi.
Untuk mengatasi rasa kesepiannya, Zhang terjun ke WeChat untuk mencari pria lain yang bisa ia ajak mengobrol.
Perselingkuhan ‘online’nya dimulai sejak tahun 2017. Zhang membuat sebuah akun palsu dengan nama “Zhou Xiaoli” dan menuliskan identitasnya sebagai seorang single mother.
Dengan identitas palsunya, Zhang memenangkan empati banyak orang.
Selama itu ia berhasil membujuk rayu beberapa pria, bahkan ia berkencan online dengan banyak pria dalam satu waktu.
Ia pun tak perlu bertatap muka dengan pria selingkuhannya.
Namun perselingkuhan Zhang berubah menjadi kasus penipuan. Ia sering meminjam dan meminta uang kepada para kekasih online-nya.
Zhang biasanya menggunakan alasan yang bermacam-macam, mulai dari butuh uang untuk membayar sewa tempat tinggal, sakit hingga biaya untuk anak-anaknya.
Dalam 2 tahun diketahui Zhang berhasil menipu 300 pria dan mendapatkan uang 400,000 yuan atau setara Rp 878,4 juta.
Dan ternyata para korban Zhang tahu bahwa Zhang menipu mereka, tapi memilih untuk tidak melaporkannya karena kasihan dan percaya bahwa Zhang adalah seorang ibu tunggal.
Hingga akhirnya di tahun 2019, aksi penipuan Zhang ini terkuak oleh seorang pria lajang yang memergoki latar belakang Zhang yang sesungguhnya dan melaporkannya ke polisi.
Sebulan kemudian Zhang ditangkap polisi di rumahnya dan ia pun tidak melawan. Zhang mengaku uang hasil penipuannya ia gunakan untuk judi online.
Yang mengejutkan selama 2 tahun itu, suami dan anak-anak Zhang tidak tahu bahwa ia menjadi penipu. Terutama suami Zhang yang sangat terkejut ketika mengetahui istrinya menulis biodata dirinya single mother untuk menipu banyak orang.
Lalu pada Agustus 2020 lalu kasus ini dibawa ke pengadilan provinsi Jiangsu. Zhang dijatuhi hukuman penjara selama 8,5 tahun dan denda sebesar 40,000 Yuan.
SOURCES: Sina News, Weibo
https://weibo.com/ttarticle/p/show?id=2309404557053598236773
https://news.sina.com.cn/s/2020-10-04/doc-iivhvpwz0302639.shtml
Wanita itu diketahui bernama Zhang. Ia sudah bersuami dan memiliki dua orang anak.
Alasannya selingkuh karena suaminya selalu sibuk bekerja di luar rumah, maka ia pun menjadi kesepian dan depresi.
Untuk mengatasi rasa kesepiannya, Zhang terjun ke WeChat untuk mencari pria lain yang bisa ia ajak mengobrol.
Perselingkuhan ‘online’nya dimulai sejak tahun 2017. Zhang membuat sebuah akun palsu dengan nama “Zhou Xiaoli” dan menuliskan identitasnya sebagai seorang single mother.
Dengan identitas palsunya, Zhang memenangkan empati banyak orang.
Selama itu ia berhasil membujuk rayu beberapa pria, bahkan ia berkencan online dengan banyak pria dalam satu waktu.
Ia pun tak perlu bertatap muka dengan pria selingkuhannya.
Namun perselingkuhan Zhang berubah menjadi kasus penipuan. Ia sering meminjam dan meminta uang kepada para kekasih online-nya.
Zhang biasanya menggunakan alasan yang bermacam-macam, mulai dari butuh uang untuk membayar sewa tempat tinggal, sakit hingga biaya untuk anak-anaknya.
Dalam 2 tahun diketahui Zhang berhasil menipu 300 pria dan mendapatkan uang 400,000 yuan atau setara Rp 878,4 juta.
Dan ternyata para korban Zhang tahu bahwa Zhang menipu mereka, tapi memilih untuk tidak melaporkannya karena kasihan dan percaya bahwa Zhang adalah seorang ibu tunggal.
Hingga akhirnya di tahun 2019, aksi penipuan Zhang ini terkuak oleh seorang pria lajang yang memergoki latar belakang Zhang yang sesungguhnya dan melaporkannya ke polisi.
Sebulan kemudian Zhang ditangkap polisi di rumahnya dan ia pun tidak melawan. Zhang mengaku uang hasil penipuannya ia gunakan untuk judi online.
Yang mengejutkan selama 2 tahun itu, suami dan anak-anak Zhang tidak tahu bahwa ia menjadi penipu. Terutama suami Zhang yang sangat terkejut ketika mengetahui istrinya menulis biodata dirinya single mother untuk menipu banyak orang.
Lalu pada Agustus 2020 lalu kasus ini dibawa ke pengadilan provinsi Jiangsu. Zhang dijatuhi hukuman penjara selama 8,5 tahun dan denda sebesar 40,000 Yuan.
SOURCES: Sina News, Weibo
https://weibo.com/ttarticle/p/show?id=2309404557053598236773
https://news.sina.com.cn/s/2020-10-04/doc-iivhvpwz0302639.shtml