Mengejutkan!! Ganjar Dapat Kado Dari Eks Napi Teroris, Ini Isinya!!
- 3 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan bingkisan dari mantan napi teroris.
Hadiah tersebut diberikan oleh Sri Pujimulyo Siswanto, orang yang menyembunyikan Noordin M. Top.
Adapun bingkisan yang dibawa adalah sebuah bendera merah putih yang dijahit langsung oleh mantan narapidana terorisme.
Sri Pujimulyo mengimbau kepada anak-anak muda untuk tidak mudah terpengaruh dengan orang lain, apalagi yang berhubungan dengan agama.
"Agar senantiasa selalu bertindak dan berperilaku positif yang tidak mudah untuk menerima informasi atau berita-berita yang tidak jelas, terkait dengan hal yang berkaitan dengan agama", ungkapnya.
Menanggapi pemberian ini, Ganjar mengapresiasi dan cukup bangga karena banyaknya mantan narapidana yang sudah kembali ke NKRI.
Ia berharap, melalui tangan-tangan mereka, kasus teroris ini dapat cegah hingga ke akar-akarnya.
"Mudah-mudahan mereka bisa menjadi jubir-jubir, mengkampanyekan bagaimana berbangsa bernegara menjaga NKRI, Pancasila dan melaksanakannya dengan baik", pungkasnya", ungkap Ganjar (28/10).
Hadiah tersebut diberikan oleh Sri Pujimulyo Siswanto, orang yang menyembunyikan Noordin M. Top.
Adapun bingkisan yang dibawa adalah sebuah bendera merah putih yang dijahit langsung oleh mantan narapidana terorisme.
Sri Pujimulyo mengimbau kepada anak-anak muda untuk tidak mudah terpengaruh dengan orang lain, apalagi yang berhubungan dengan agama.
"Agar senantiasa selalu bertindak dan berperilaku positif yang tidak mudah untuk menerima informasi atau berita-berita yang tidak jelas, terkait dengan hal yang berkaitan dengan agama", ungkapnya.
Menanggapi pemberian ini, Ganjar mengapresiasi dan cukup bangga karena banyaknya mantan narapidana yang sudah kembali ke NKRI.
Ia berharap, melalui tangan-tangan mereka, kasus teroris ini dapat cegah hingga ke akar-akarnya.
"Mudah-mudahan mereka bisa menjadi jubir-jubir, mengkampanyekan bagaimana berbangsa bernegara menjaga NKRI, Pancasila dan melaksanakannya dengan baik", pungkasnya", ungkap Ganjar (28/10).