Menemukan Kembali Peradaban yang Hilang - Dialog Sejarah | HISTORIA.ID
  • 3 tahun yang lalu
Guys, kawasan Percandian Muaro Jambi yg luas dan rimbunnya pepopohan jadi hambatan penelitian selama ini. Demi menyusun cerita yang masih tersembunyi di sana, Historia.id, didukung Djarum Foundation, memindai kawasan seluas 7.000 Ha dengan Light Detection and Ranging (LiDAR). Teknologi yang baru pertama kali dipakai dalam dunia arkeologi Indonesia.
.
Di Kamboja dengan metode ini para arkeolog bisa menguak kota tersembunyi yang luasnya menyaingi ukuran ibukota Kamboja, Phnom Penh. LiDAR juga membuat para peneliti bisa mengidentifikasi reruntuhan lebih dari 60.000 rumah, istana, jalan raya yang ditinggikan, dan fitur buatan manusia lainnya yang telah tersembunyi selama berabad-abad di bawah hutan Guatemala utara.
Kira-kira kalau di Muaro Jambi ditemukan apa lagi ya?
.
Simak Dialog Sejarah bersama Bonnie Triyana - Pemred Historia, Jemmy Chayadi – Djarum Foundation, Junus Satrio Atmodjo – Arkeolog, GH Anto – Praktisi LiDAR dan Foto Udara. Selasa, 27 Oktober 2020, jam 15.00 WIB di Dailymotion Historia.ID.