Pantauan Terkini Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja oleh Buruh dan Mahasiswa
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja kembali berlangsung di sekitar Istana Presiden, Jakarta. Buruh dan mahasiswa terus mendesak presiden mencabut Undang-Undang Cipta Kerja.
Unjuk rasa berlangsung di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Pendemo menilai Undang-Undang Cipta Kerja tidak menguntungkan untuk rakyat. Tidak hanya buruh, tetapi juga nelayan dan petani.
Buruh pun menyiapkan surat untuk presiden agar mencabut undang-undang cipta kerja.
Dalam demo hari ini (22/10/2020) buruh juga diajak mediasi dengan perwakilan Kantor Staf Presiden. Namun buruh menolak jika aspirasi mereka hanya ditampung, dan tak ada perubahan sikap dari pemerintah.
Pengunjuk rasa juga menyatakan disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja menyalahi prosedur.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo melakukan kerja ke Kendari, Sulawesi Tenggara.
Presiden meresmikan jembatan teluk kendari, yang diyakini akan mendongkrak daya saing dan produktivitas daerah.
Pembangunan jembatan sepanjang 1,34 kilometer ini, menghabiskan anggaran lebih dari 800 miliar rupiah.
Presiden juga meninjau lokasi panen tebu sekaligus meresmikan pabrik gula yang berada di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
Presiden menyebut, investasi untuk membuka kebun tebu dan pabrik gula terintegrasi patut diapresiasi. Pabrik dengan kapasitas produksi besar itu dioperasikan oleh PT Prima Alam Gemilang dengan teknologi modern yang didukung otomatisasi.
Unjuk rasa berlangsung di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Pendemo menilai Undang-Undang Cipta Kerja tidak menguntungkan untuk rakyat. Tidak hanya buruh, tetapi juga nelayan dan petani.
Buruh pun menyiapkan surat untuk presiden agar mencabut undang-undang cipta kerja.
Dalam demo hari ini (22/10/2020) buruh juga diajak mediasi dengan perwakilan Kantor Staf Presiden. Namun buruh menolak jika aspirasi mereka hanya ditampung, dan tak ada perubahan sikap dari pemerintah.
Pengunjuk rasa juga menyatakan disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja menyalahi prosedur.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo melakukan kerja ke Kendari, Sulawesi Tenggara.
Presiden meresmikan jembatan teluk kendari, yang diyakini akan mendongkrak daya saing dan produktivitas daerah.
Pembangunan jembatan sepanjang 1,34 kilometer ini, menghabiskan anggaran lebih dari 800 miliar rupiah.
Presiden juga meninjau lokasi panen tebu sekaligus meresmikan pabrik gula yang berada di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
Presiden menyebut, investasi untuk membuka kebun tebu dan pabrik gula terintegrasi patut diapresiasi. Pabrik dengan kapasitas produksi besar itu dioperasikan oleh PT Prima Alam Gemilang dengan teknologi modern yang didukung otomatisasi.