Aliansi Mahasiswa Pecinta Alam se-Pontianak Menolak Omnibus Law
- 4 tahun yang lalu
PONTIANAK, KOMPAS.TV - Dengan membentangkan pesan berupa surat terbuka raksasa, sebagai bentuk penolakan UU Cipta Kerja. Mahasiswa pecinta alam juga membentangkan kain putih untuk menggalang dukungan penolakan dengan membubuhkan tanda tangan.
Aliansi Mahasiswa Pecinta Alam se-Kota Pontianak itu juga melakukan mimbar bebas menyoroti UU Cipta Kerja. Para pecinta alam itu khawatir dengan adanya UU Cipta Kerja akan ada potensi kerusakan lingkungan karena permasalahan amdal.
"Kita menyampaikan pesan yang kita tuangkan di dalam banner. Kami juga memberikan bunga hitam sebagai simbol bawa hati nurani pemerintah dan DPR sudah mati. Kita juga mengadakan mimbar bebas yang diisi puisi, teatrikal, dan orasi politik," ucap Yurana Candra, Koordinator Umum Aliansi Mapala se-Kota Pontianak.
Mapala juga turut mendesak agar presiden segera mengeluarkan Perppu pembatalan UU Cipta Kerja.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.
#OmnibusLaw #UUCiptaKerja #Mapala
Aliansi Mahasiswa Pecinta Alam se-Kota Pontianak itu juga melakukan mimbar bebas menyoroti UU Cipta Kerja. Para pecinta alam itu khawatir dengan adanya UU Cipta Kerja akan ada potensi kerusakan lingkungan karena permasalahan amdal.
"Kita menyampaikan pesan yang kita tuangkan di dalam banner. Kami juga memberikan bunga hitam sebagai simbol bawa hati nurani pemerintah dan DPR sudah mati. Kita juga mengadakan mimbar bebas yang diisi puisi, teatrikal, dan orasi politik," ucap Yurana Candra, Koordinator Umum Aliansi Mapala se-Kota Pontianak.
Mapala juga turut mendesak agar presiden segera mengeluarkan Perppu pembatalan UU Cipta Kerja.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.
#OmnibusLaw #UUCiptaKerja #Mapala