Aksi Bersih-Bersih Pantai Tanjung Kait Banten
- 4 tahun yang lalu
TANGERANG, KOMPAS.TV - Sejumlah sukarelawan membersihkan sampah di kawasan Pantai Wisata Tanjung Kait, Banten, Jawa Barat.
Selain membersihkan sampah, masyarakat diedukasi tentang pentingnya memilah sampah.
Kegiatan membersihkan sampah di Pantai Tanjung Kait, digelar pada Sabtu lalu.
Diawali dengan dengan penyerahan tempat sampah dari salah satu produsen air mineral kepada pemerintah daerah setempat, yang nantinya akan diletakkan di sekitar kawasan Pantai Tanjung Kait.
Lalu, kegiatan membersihkan sampah dengan memilah sampah plastik pun dilakukan. Oleh masyarakat, tni dan produsen air mineral.
Khusus untuk sampah botol plastik, sampah jenis ini ternyata masih memiliki nilai ekonomi.
Botol-botol plastik ini sangat dibutuhkan oleh industri-industri daur ulang sampah yang ada di Indonesia.
Ditambah masyarakat bisa merawat pantai tempat mereka mencari mata pencaharian sebagai nelayan.
Kumpulan sampah yang bisa kita temukan di kawasan pesisir Pantai Tanjung kait mulai dari sampah organik, sampah rumah tangga hingga sampah tekstil.
Namun, kata Kepala Desa, Tanjung Anom, sampah-sampah bukan dari masyarakat sekitar. Tapi dari air laut yang membawa hingga ke pantai.
Kegiatan bersih-bersih pantai ini tidak akan berhenti sampai di sini saja.
Pihak produsen air mineral pun telah melakukan penunjukan Satgas Kebersihan Sampah yang bertugas menjaga kebersihan dan mengelola sampah di area tersebut, agar program ini tetap berkelanjutan.
Selain membersihkan sampah, masyarakat diedukasi tentang pentingnya memilah sampah.
Kegiatan membersihkan sampah di Pantai Tanjung Kait, digelar pada Sabtu lalu.
Diawali dengan dengan penyerahan tempat sampah dari salah satu produsen air mineral kepada pemerintah daerah setempat, yang nantinya akan diletakkan di sekitar kawasan Pantai Tanjung Kait.
Lalu, kegiatan membersihkan sampah dengan memilah sampah plastik pun dilakukan. Oleh masyarakat, tni dan produsen air mineral.
Khusus untuk sampah botol plastik, sampah jenis ini ternyata masih memiliki nilai ekonomi.
Botol-botol plastik ini sangat dibutuhkan oleh industri-industri daur ulang sampah yang ada di Indonesia.
Ditambah masyarakat bisa merawat pantai tempat mereka mencari mata pencaharian sebagai nelayan.
Kumpulan sampah yang bisa kita temukan di kawasan pesisir Pantai Tanjung kait mulai dari sampah organik, sampah rumah tangga hingga sampah tekstil.
Namun, kata Kepala Desa, Tanjung Anom, sampah-sampah bukan dari masyarakat sekitar. Tapi dari air laut yang membawa hingga ke pantai.
Kegiatan bersih-bersih pantai ini tidak akan berhenti sampai di sini saja.
Pihak produsen air mineral pun telah melakukan penunjukan Satgas Kebersihan Sampah yang bertugas menjaga kebersihan dan mengelola sampah di area tersebut, agar program ini tetap berkelanjutan.