Bagaimana Cara Menangani Teror Ulama dan Tempat Ibadah? Ini Selengkapnya

  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam kurun waktu satu bulan terakhir, sejumlah aksi teror menimpa ulama dan tempat ibadah.

Beberapa hari yang lalu, polisi menangkap pelaku penghinaan terhadap Wakil Presiden Ma'ruf Amin lewat unggahan yang disebarkan di media sosial.

Pelaku menangkap SM, di rumahnya, Kecamatan Sei Tualangraso, Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara. Ironisnya pelaku diketahui menjabat sebagai ketua MUI kecamatan di Kota Tanjungbalai.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, motif pelaku memosting foto hinaan terhadap Wapres karena kecewa dengan Ma'ruf Amin.

Wapres memberi maaf kepada penghinanya, SM, atas dasar kemanusiaan.

Wapres mengingatkan, MUI mempunyai pedoman untuk seluruh anggotanya dalam bermedia sosial. Selanjutnya, Wapres menyerahkan perkara hukum ke polisi.

Aksi vandalisme yang dilakukan di sebuah mushala kawasan Pasar Kemis, Tangerang, viral di media sosial.

Video kondisi mushala darussalam yang dicoret-coret tersebar luas di media sosial.

Tak perlu waktu lama, aparat Polresta Tangerang menangkap pelakunya di perumahan Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kuta Jaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.

Pelaku menangis selama konferensi pers berlangsung. Polisi juga terus melakukan pemeriksaan intensif pada tersangka.

Dan sebelumnya yang juga membuat heboh publik, pendakwah Syekh Ali Jaber, ditusuk seseorang saat menghadiri pengajian wisuda tahfids Al Quran di Kecamatan Tanjung Karang Barat Bandar Lampung.

Warga di lokasi, bergerak cepat menangkap pelaku, dan menyerahkannya ke polisi.

Pengamat intelijen muradi menyebut, sejumlah aksi yang menimpa penceramah, dan beberapa ulama di sejumlah daerah, sangat mungkin dilakukan untuk membangun sentimen tertentu, untuk memecah belah masyarakat, dan menimbulkan kekacauan.

Pemerintah lewat Menteri Agama, Fachrul Razi, mengecam keras penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber, menag juga meminta kepolisian bisa mengusut tuntas kasus ini, agar tidak terulang.

Dianjurkan