155 Santri Positif Covid-19 Diisolasi di Ponpes
- 4 tahun yang lalu
KUNINGAN, KOMPAS.TV - Di Kuningan Jawa Barat, jumlah kasus santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 terus bertambah.
Ada penambahan 62 positif dari hasil swab massal, sehingga total santri yang positif ada 155 orang, dan sebanyak 40 santri dinyatakan sudah sembuh.
Mereka yang masih positif masih diisolasi di lingkungan Pondok Pesantren Husnul Khotimah.
Sementara itu, jumlah santri yang terpapar positif covid-19 di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terus bertambah. Konfirmasi terbaru, 40 orang santri terpapar positif covid-19, dan kini diisolasi di gedung rusunawa.
Sebelumnya, 32 orang santri terkonfirmasi covid-19 sudah diisolasi di gedung rusunawa, milik Univeritas Negeri Siliwangi, Tasikmalaya.
Sepuluh mobil ambulans milik dinas kesehatan Kota Tasikmalaya konvoi mengangkut 40 pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 dari klaster pesantren, ke Rusunawa Universitas Negeri Siliwangi di Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
Ke 40 orang pasien santri itu berasal dari salah satu pondok pesantren, di Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya.
Saat ini, total pasien klaster pesantren yang diisolasi rusunawa berjumlah 72 orang.
Ada penambahan 62 positif dari hasil swab massal, sehingga total santri yang positif ada 155 orang, dan sebanyak 40 santri dinyatakan sudah sembuh.
Mereka yang masih positif masih diisolasi di lingkungan Pondok Pesantren Husnul Khotimah.
Sementara itu, jumlah santri yang terpapar positif covid-19 di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terus bertambah. Konfirmasi terbaru, 40 orang santri terpapar positif covid-19, dan kini diisolasi di gedung rusunawa.
Sebelumnya, 32 orang santri terkonfirmasi covid-19 sudah diisolasi di gedung rusunawa, milik Univeritas Negeri Siliwangi, Tasikmalaya.
Sepuluh mobil ambulans milik dinas kesehatan Kota Tasikmalaya konvoi mengangkut 40 pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 dari klaster pesantren, ke Rusunawa Universitas Negeri Siliwangi di Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
Ke 40 orang pasien santri itu berasal dari salah satu pondok pesantren, di Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya.
Saat ini, total pasien klaster pesantren yang diisolasi rusunawa berjumlah 72 orang.